Share

Bab 18

BUKAN SALAH IBU 18

Helena menatapku sebentar, lalu memandang ke depan tanpa menjawab sapaanku. Aku tersenyum, membuka tas dan mulai menyiapkan buku. Jam pelajaran akan segera dimulai. Diam-diam, aku merenung, betapa mudahnya keadaan berbalik. Tak ada sedikitpun kesulitan bagi Allah jika dia sudah berkehendak. Helena yang kemarin adalah tuan putri di kelas ini, sekarang dikucilkan. Aku dapat melihat jarak kursi Allen dan Rekha yang menjauh dari tempat duduk kami, begitu juga kursi dan meja yang ada di belakang.

Jam istirahat, aku menghabiskan waktu di dalam kelas, karena merasa terlalu lelah untuk berjalan ke kantin. Aku tak ingin jadi pusat perhatian. Ibu telah membawakanku bekal. Roti isi sosis buatannya sendiri, juga semangkuk salad buah kesukaanku.

"Bella, aku minta maaf."

Aku mendongak, mendapati tiga dayang Helena berdiri di dekat mejaku. Tubuh mereka yang jangkung dan menjulang membuatku harus mendongakkan kepala.

"Aku minta maaf karena pernah memukulmu. Meski itu atas perintah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Erlin Jie
lanjut lagi thor lagi seru
goodnovel comment avatar
Mis Samia
mana lanjutannya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status