Share

Bab 25

BUKAN SALAH IBU 25

"Ayah! Tunggu disitu!"

Aku berseru saat melihat pintu mobil Ayah terbuka dan beliau hendak langsung keluar, padahal, hujan tak juga mau berhenti. Aku mengembangkan payung besar milik Ibu dan berjalan menyusuri carport. Ayah turun begitu aku tiba dan langsung mengambil alih payung dari tanganku. Berjalan disisi tubuhnya yang tinggi menjulang, aku jadi seperti anak kecil.

"Helena sakit, demam dan sedang menangis di kamar. Aku ketemu dia di jalan tadi, mobilnya terperosok ke parit."

Ayah tampak terkejut. Beliau meletakkan payung di teras dan mengikuti langkahku. Di depan kamar Helena, kami bertemu dengan Ibu yang memegang nampan berisi sup dan teh panas. Ibu tampak ragu untuk masuk karena masih mendengar dia menangis.

"Mas saja. Bujuk dia supaya makan. Badannya panas sekali, tapi kaki dan tangannya dingin."

Ayah mengangguk, mengambil alih nampan dari tangan Ibu dan mengetuk pintu kamar. Kubantu Ayah membuka pintu itu. Ayah masuk dan aku menutupnya lagi dari luar.

"Sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Andin Gemoy
lucu bella Helena sdh saling sayang tp msh gengsi ayo mm pp bela..menikah lg
goodnovel comment avatar
Yuyun Yuningsih
kerennnnnnn. lanjut thor, ceritanya seruuu
goodnovel comment avatar
Ayue Sekartaji
lanjut thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status