Share

Bab 26

BUKAN SALAH IBU 26

PoV HELENA

Rasanya aneh, saat aku melangkahkan kaki meninggalkan rumah kecil yang nyaman dan asri ini. Seakan-akan aku tak rela, seakan-akan, setengah hatiku tertinggal disana.

"Bagaimana menurutmu tentang Tante Ana dan Bella?"

Papa bertanya tanpa melepaskan fokusnya pada jalan raya. Pagi-pagi, Papa menjemputku pulang karena katanya, Mama terus menerornya. Ah, Mama sebetulnya bukan hanya meneror Papa. Puluhan pesan whatsapp-nya masuk ke ponselku dan semuanya bernada sama.

(Pulang, Helen! Kau harus menjelaskan semua ini sama Mama!)

"Mereka baik," jawabku singkat. Mereka lebih dari sekedar baik, lanjutku dalam hati. Terutama Tante Ana. Bagaimana mungkin dia masih bisa bersiap baik padaku? Anak dari orang yang telah merebut kebahagiaannya. Aku yang beberapa kali pernah mencelakai putri kesayangannya.

"Apa kau bersungguh-sungguh dengan kata-katamu semalam, Helen?"

"Yang mana?"

"Kau benar-benar menginginkan Papa dan Tante Ana menikah?"

Aku diam sejenak. Benakku tiba-tiba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status