Share

33. Torehan Luka Masa Lalu

"Laporannya akan kami proses, berkas-berkas akan kami pelajari dan selidiki, terimakasih atas kepercayaan Bapak dan Ibu," ujar salah satu polisi di bagian penyidik POLRES Semarang.

"Sama-sama, Pak. Kami tunggu kabarnya segera," ujar Regantara menyambut uluran tangan polisi tadi.

Rubi, Bono dan Regantara mengunjungi kantor polisi siang itu untuk membuat pengaduan atas kejadian yang menimpa Bono.

Dimas di tetapkan sebagai salah satu DPO (daftar pencarian orang) oleh kepolisian setempat setelah pengaduan siang itu.

"Tapi kamu udah ngerasa baikan, kan Bon?" tanya Rubi.

"Iya, Mbak ... sudah baikan, tapi hari ini aku ada janji dengan orang."

"Mau kemana?" Rubi menutup pintu mobil.

"Mau jual motor, Mbak. Biar uangnya bisa bantu Mbak Rubi bayar sewa ruko. Walopun sedikit tapi tolong nanti di terima ya, Mbak," ujar Bono dengan wajah sedih.

"Ya ampun, Bon. Itu biar nanti aku yang pikirkan, kamu nggak usah mikir sampai ke situ." Rubi sampai memutar tubuhnya menatap lelaki yang duduk di kursi te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
kenapa aq yang melayang demplon ya Rubi yg peluk kasih sayang juga cinta dari mas Regan uhuyyyyy jadi pengen heheheheheeee bajingan emang ya si Dimas itu bebesin aja mas Regan si Dimas tuh biar busuk sekalian dipenjara pengen tak bejek aja tuh laki laki biadab itu dasar penjahat kelamin dan maling
goodnovel comment avatar
Muti
Kenapa aku yg anget yaa.. Rubi yg di hibur padahal.
goodnovel comment avatar
Cece_Jeje
Tenang mbak rubi ada mas regan koq yg slalu ada buat mbak ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status