Share

Extra Part 6 : Saling Mengisi

"Kotaknya tinggal satu, Yah ... nanti biar Tama yang angkat. Ini sudah jam dua siang Ayah harus jemput Amara, kan?"

Dimas melirik jam tangannya, sudah hampir dua jam dia menemani Tama mengangkat barang-barang yang dipindahkan ke apartemen baru Tama.

"Kalo gitu Ayah tinggal, enggak apa-apa, kan?"

"Aman, Ayah ... semua aman, hanya tinggal satu kotak ini aja. Lusa Tama akan pulang ke rumah Ayah."

"Ya sudah, kalo gitu Ayah pulang."

Tama melambaikan tangannya pada Dimas, matanya terkesiap pada sosok gadis yang sedang memarkirkan sepedanya. Ghea melambaikan tangan pada Tama, sedikit berlari menghampiri Tama.

"Hai," sapa Ghea. "Jadi pindah hari ini?"

Tama mengangguk, "kotak terakhir," kata Tama menunjuk kotak yang masih berada di bawahnya. "Darimana?"

"Kampus dong."

"Oh, naik sepeda?"

"Iya, lebih asyik dan hemat ... hehe."

"Boleh juga, cuaca di sini lebih asyik memang kemana-mana pake sepeda. Beda denga Indonesia, ya."

"Begitulah, tapi Indonesia nggak kalah keren kok sama Belanda."

Tama kemb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Nury
samaa Ghea ajaalah yaa Tam..hehehee
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Kalian punya hati yg sama2 terluka dan patah hati ,jadi apa salahnya di coba utk saling mengisi satu sama lainnya ....
goodnovel comment avatar
Anies
lanjutkeun.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status