Share

BDSJM 7 Mencoba Cara Licik Untuk Bertemu Idola

Akhir-akhir ini, Arlo menjadi orang yang pemalas. Kegiatannya hanya mendengarkan lagu yang dinyanyikan oleh Rieta terus menerus. Entah mengapa perasaannya begitu tenang saat mendengarkan suara Rieta yang begitu menyentuh hati.

“Bagaimana ya wajah penyanyi dari yang membuat lagu ini? Dia adalah seorang penyanyi dan juga pembuat lagu yang hebat. Pasti dia memiliki pengalaman yang begitu menyakitkan sehingga dapat menciptakan lagu yang begitu indah. Suaranya saja sudah membuatku terhipnotis, bagaimana kalau aku bisa bertemu dengannya secara langsung dan berbincang-bincang,” batin Arlo hingga membuatnya tersenyum sendiri.

Tok tok tok

“Tuan, apakah ........” ucap Jack terhenti saat ia masuk ke dalam ruangan dan melihat banyak dokumen yang masih utuh diatas meja kerja Arlo.

“Ada apa Jack?” tanya Arlo dengan santainya.

Jack hanya dapat mengelus dada. Ia ingin marah tetapi yang ingin ia marahi itu adalah bosnya.

“Ada apa Jack, kenapa kau malah diam didepan pintu sambil mengelus dada? Apakah kau habis melihat setan?”

“Iya tuan, saya baru saja melihat setan yang begitu menyebalkan,” batin Jack berusaha menahan amarahnya.

“Jack,” ucap Arlo yang kali ini memanggil Jack dengan nada membentak.

“Iya tuan. Saya hanya ingin mengambil semua dokumen yang berada di meja kerja tuan. Apakah sudah dikerjakan semua?” tanya Jack sambil tersenyum.

“Ohh itu. Belum ada yang aku sentuh sama sekali. Aku sedang malas bekerja hari ini Jack. Badanku demam karena belum berhasil bertemu dengan penyanyi baru favoritku.”

“Si Rieza tuan?”

“Iya, siapa lagi coba kalau bukan dia. Bahkan katanya ada lagu terbarunya yang sedang dalam proses pengerjaan, tapi sayangnya yang menyanyikan lagu tersebut besok bukan Rieza sendiri melainkan penyanyi lain.”

Rieza adalah nama panggung Rieta. Rieta memang tidak ingin menggunakan nama aslinya. Ia juga tidak ingin wajahnya terekspos ke publik.

“Begini saja tuan. Jika tuan mau mengerjakan semua pekerjaan ini dengan cepat maka saya akan segera menyelidiki siapakah Rieza sebenarnya, sehingga tuan dapat bertemu dengannya. Bagaimana?” ucap Jack memberi penawaran.

“Deal. Waktumu satu hari untuk mendapatkan informasi tentang Rieza.”

“What? Satu hari tuan?”

“Iya, lama kan. Satu hari itu ada waktu 24 jam Jack.”

“Kalau dua hari bagaimana tuan?” tanya Jack menawar.

“Tidak. Aku maunya satu hari tanpa ada penawaran.”

“Hahh, baiklah tuan,” ucap Jack yang akhirnya menyerah.

Dengan bahagia, Arlo segera mengerjakan semua pekerjaan yang ada di atas meja kerjanya itu dengan cepat karena memang semua pekerjaan tersebut hanya membutuhkan tanda tangannya saja.

Sebenarnya Jack merasa dibodohin oleh Arlo. Hanya dengan tanda tangan saja sudah bisa mendapatkan informasi mengenai seseorang.

“Ini Jack, semua pekerjaanku sudah beres,” ucap Arlo menyerahkan tumpukan dokumen yang tingginya sudah menutupi pandangannya saat duduk.

“Hanya perlu waktu lima menit sudah selesai saja harus pakai acara dibujuk rayu begini tuan,” batin Jack cemberut sambil menerima dokumen tersebut.

“Sudah sana keluar Jack. Dan cepat cari tahu tentang siapa Rieza sebenarnya. Ingat, waktumu hanya 1x24 jam.”

“Iya tuan,” ucap Jack yang langsung keluar.

“Hai brother, ada apa? Kenapa wajahmu murung begitu?” tanya Jacob penasaran saat saudaranya keluar dari ruangan Arlo.

“Ada apa, ada apa. Ini pekerjaanmu. Aku masih ada pekerjaan lain lagi yang harus segera aku kerjakan," ucap Jack menyerahkan setumpukan kertas untuk Jacob.

“Astaga, banyak sekali.”

“Jangan mengeluh. Cepat kerjakan saja supaya cepat selesai.”

Jack segera membuka laptop untuk mulai mencari tahu siapa sebenarnya Rieza. Tidak sulit baginya untuk mengetahui identitas seseorang apalagi orang tersebut adalah seorang public figure.

Hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam Jack sudah berhasil mendapatkan informasi mengenai siapa produser yang menaungi Rieza. Ia pun segera mencatat nomer telepon dan alamat produser tersebut.

“Jacob, aku tinggal dulu ya. Aku harus pergi sekarang.”

“Mau kemana? Lantas pekerjaan ini bagaimana? Aku sendiri yang harus mengerjakannya?”

“Iya, kau kerjakan saja semuanya itu sendirian. Aku sedang ada urusan penting dan harus buru-buru.”

Jack segera mengirimkan pesan kepada produser Ali untuk melakukan pertemuan dadakan hari ini juga. Jack ingin melakukan kerjasama dengan cara menanamkan modal di perusahaan tersebut.

Ini adalah sebuah trik yang paling mudah dilakukan untuk mendapatkan informasi Rieza. Apalagi perusahaan milik produser Ali tidak begitu besar sehingga pasti produser Ali akan menerima tawaran yang diberikan oleh Jack.

Sesuai dengan dugaan Jack, produser Ali menerima dengan bahagia kedatangan Jack dan menyetujui penanaman modal yang begitu menggiurkan.

Tetapi sebelum melakukan penandatanganan kontrak kerjasama produser Ali melakukan beberapa pertanyaan terlebih dahulu, seperti misalnya apa saja konsekuensinya jika selama enam bulan ke depan perusahaannya tidak dapat memenuhi target.

“Saya hanya seorang sekretaris dan asisten. Kebetulan bos saya menyukai karya seorang penyanyi dan pembuat lagu dibawah naungan anda tuan. Jadi jika anda mau mempertemukan orang tersebut dengan bos saya maka tidak ada konsekuensi jika target yang diminta oleh bos saya tidak terpenuhi. Bagaimana tuan?”

“Kalau saya boleh tahu siapakah orang yang bos anda maksud pak?”

“Namanya Rieza. Dia baru saja merilis lagu belum lama ini.”

“Ohh Rieza. Kebetulan itu adalah nama panggungnya pak. Dan untuk permohonan bertemu dengannya saya belum bisa memutuskan karena saya sudah berjanji tidak akan memberitahu identitas aslinya kepada siapapun.”

“Sayang sekali ya. Padahal ini adalah penawaran yang sangat bagus untuk perusahaan anda tuan.”

Produser Ali hanya tersenyum menanggapi ucapan Jack. Sebenarnya ia tertarik dan sangat membutuhkan uang karena pengobatan penyakitnya yang tidaklah murah. Tetapi ia tidak mungkin melanggar janjinya untuk memberitahu identitas asli Rieta.

“Kalau begitu saya pamit undur diri dulu tuan. Saya akan memberikan waktu anda tiga hari untuk berpikir. Tidak perlu terburu-buru dalam mengambil keputusan ini. Tapi ingat, tawaran seperti ini tidak akan datang dua kali."

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status