Share

BAB 54

Aku menghela napas, ragu akan menjelaskan semuanya. Bukan tidak mungkin, Mas Uji malah akan menuduhku melakukan alibi untuk menutupi semua kesalahanku.

"Laki-laki emang begitu kalau sudah cemburu, Na. Dulu saja Papamu begitu."

"Iyakah? Mama kan nggak punya mantan suami," ucapku sambil cemberut.

"Kata siapa? Mama punya."

"Hah? Serius? Lalu, apa Raina bukan anak Papa?" tanyaku dengan sendu.

"Hust! Ngawur. Kamu ya anak Mama dan Papa. Dulu, Mama dijodohkan. Nggak lama pernikahan, cuma bertahan satu bulan aja. Mama kabur dan nggak mau kembali ke rumah itu.

"Wah, Rain baru tahu soal ini, Ma."

"Memang sengaja dirahasiakan. Buat apa? Mama jadi kepikiran sama kamu. Kenapa nasib kita sama? Apa ini karma dari perbuatan kami di masa lalu?"

"Tidak, Ma. Ini sudah takdirnya. Dulu, pas Raina menikah dengan Mas Arga, itu sebuah kesalahan sehingga pernikahan pun gagal. Semoga dengan Mas Uji ini, kami bisa akur."

"Aamiin. Ya sudah, Mama masuk dulu. Sudah adzan magrib."

Aku mengangguk, lalu ik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status