Share

Mas Riko bebas

"Halo, Lis," kata Lidia melalui sambungan telepon.

"Hai, Lid. Ada apa?" tanyaku.

"Bagaimana Ria? Dia jadi dioperasi kan?"

"Jadi kok. Ini sudah selesai dan dia sudah dipindahkan ke ruang rawat biasa," jelasku.

"Syukurlah jika begitu. Berarti Kinan bisa meyakinkan dokter Indra dong kalau begitu?" tanya Lidia.

"Iya. Jika kuperhatikan sepertinya Kinan dan dokter Indra ada sesuatu deh," ucapku membuat Lidia kaget.

"Masa sih? Nggak mungkin lah. Kamu kaya nggak kenal Kinan aja. Dia kan susah sekali di dekati," kata Lidia kemudian.

"Kali ini beda, Lid. Sepertinya Kinan yang menaruh hati pada dokter Indra deh," tebakku.

"Ah masa sih?" kata Lidia masih belum percaya.

"Iya sepertinya. Nanti jika kita bertemu Kinan kita tanya saja langsung padanya," sambungku.

"Sip deh. Oh iya, ada berita penting nih, Lid" lanjut Lidia membuatku penasaran.

"Berita apa?" tanyaku penasaran.

"Riko di bebaskan dari tuntutannya. Polisi bilang tidak ada bukti kuat yang bisa memenjarakan Riko," kata Lidia.

"What???
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status