Share

Bab 241

Auteur: Levin Sergio
"Aku tahu kamu sangat marah dan emosi saat ini. Kamu juga masih nggak paham."

"Tapi kamu tahu nggak, kamu itu sudah seharusnya mati dari dulu. Kamu sudah begitu lama menjabat sebagai kepala Keluarga Halim, tapi masih nggak berniat menyerahkannya padaku."

Thomas tampak marah besar. Dia langsung meraung, "Anak durhaka! Bajingan nggak berguna! Hanya karena posisi kepala keluarga, kamu tega melakukan hal-hal yang kejam seperti ini?"

Ekspresi Edward tiba-tiba berubah ganas. Dia menggertakkan giginya dan berkata, "Mengapa aku nggak boleh melakukannya? Tahukah kamu, aku sudah menunggu posisi kepala keluarga ini selama bertahun-tahun? Aku nggak ingin menunggu lebih lama lagi."

"Kalau kondisi tubuhmu masih sehat dan kuat, aku juga nggak berani memimpikan posisi itu."

"Salahkan diri Ayah sendiri karena berusia pendek. Ayah jelas-jelas sudah sekarat, tapi Ayah masih saja enggan melepaskan posisi kepala keluarga. Tahukah Ayah betapa tersiksanya aku?"

Thomas sama sekali tidak menyangka kalau putran
Continuez à lire ce livre gratuitement
Scanner le code pour télécharger l'application
Chapitre verrouillé

Latest chapter

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 587

    Murid-murid Perguruan Bela Diri Jenawi kelihatan murka. Semuanya telah memasang ancang-ancang dan bersiap untuk menyelamatkan Jasper.Seno telah mengambil langkah lebih dulu dan melompat keluar untuk menangkap Jasper."Tuan Jasper, kamu baik-baik saja?"Jasper masih terengah-engah. Bola matanya melotot. Pria itu tampak sangat ketakutan."Tuan Seno, hati-hati. Si Tua Bangka ini kuat sekali!"Setelah mengatur napas, Jasper pun menjawab dengan nada ketakutan. Bahkan, ada tatapan ngeri yang tersisa di matanya.Alice tersenyum dan berkata, "Jasper, sudah kubilang, kamu bakal mati mengenaskan.""Sekalipun Tuan Seno bisa menyelamatkanmu sekarang, juga percuma saja. Aku sudah bilang sebelumnya. Kamu pasti akan mati!"Jasper menggertakkan giginya dan berkata, "Alice, dasar jalang! Memangnya kenapa kalau kamu bisa mengundang master Guru Besar tingkat puncak? Sekalipun orang-orang Perguruan Bela Diri Jenawi-ku harus bertarung habis-habisan, mereka juga nggak bakal menyerah di depanmu!"Alice mend

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 586

    "Sepertinya kamu sudah bosan hidup dan ingin mengakhiri nyawamu, 'kan?"Muklis sibuk menggerak-gerakkan tubuhnya, lalu mendongak ke arah Jasper dan berkata sambil menyeringai, "Nak, kamu pakai taktik psikologis? Kamu ingin memanipulasi pikiranku sebelum kita mulai bertarung?""Idemu bagus, tapi sayangnya nggak ada pengaruhnya sama sekali. Kamu tetap bakal mati!"Wajah Jasper berubah. Dia tersenyum sinis. "Mau bunuh aku? Tergantung kamu punya kemampuan untuk melakukannya atau nggak."Jasper mengambil inisiatif, lalu maju ke depan dan menyerang tubuh bagian bawah Muklis dengan cepat.Nathan yang berdiri di antara Regina dan Tiara hanya menggelengkan kepalanya. "Jasper memang pantas menjadi kepala aula Perguruan Bela Diri Jenawi. Hanya berdasarkan pemikiran saja, dia jauh lebih unggul dibandingkan Edward dan tuan muda lainnya.""Tapi di saat berhadapan dengan kekuatan absolut, apa pun yang dia lakukan hanya akan sia-sia."Muklis yang bertubuh pendek dan cacat, dengan tas besar di punggung

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 585

    "Haha. Tuan Bima, kamu memang punya banyak uang untuk menyewa para master hebat. Tapi master yang dibawa Alice sudah di depan mata sekarang!"Liya merasa tidak senang dan mencibir, "Selesai membereskan orang-orang Perguruan Bela Diri Jenawi, selanjutnya Alice pasti akan menyerang Nathan.""Tuan Bima, sekalipun kamu menghabiskan banyak uang sekarang, saat master yang kamu undang datang, aku khawatir bidak catur berhargamu itu sudah berlutut di tanah dan bersujud kepada mereka!"Dokter Bayu mengerutkan kening dan berkata, "Kalau Muklis bertindak terlalu lancang, apa Nyonya juga nggak akan peduli?""Buat apa aku ikut campur masalah orang lain? Aku dan Keluarga Sebastian di Naroa nggak punya dendam, terus kenapa aku harus begitu kepo?" ucap Liya dengan nada sinis.Dokter Bayu berkata dengan tegas, "Nyonya, kamu juga orang Beluno. Kamu yakin hanya akan berpangku tangan melihat Muklis bertindak semena-mena di Beluno?""Selain itu, Dokter Nathan juga punya hubungan baik dengan Regina. Meski k

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 584

    "Seno punya keterampilan yang kuat. Dengan mengandalkan teknik bela dirinya, dia mungkin bisa berakhir seri dengan pria tua bungkuk itu," ucap Nathan dengan nada datar."Tapi begitu waktu pertarungan diperpanjang, pria tua bungkuk itu bakal menyerang balik Tuan Seno dengan mengandalkan tenaga dalamnya!"Liya yang duduk di meja VIP berkata dengan nada datar, "Bocah dari Perguruan Bela Diri Jenawi itu akan mengalami kerugian besar hari ini!""Orang lain mungkin nggak tahu, tapi aku dan Dokter Bayu tahu kalau Nyonya adalah seorang genius bela diri!" ucap Bima."Menurut Nyonya, siapa pria tua yang diandalkan gadis dari Keluarga Sebastian di Naroa itu?"Dokter Bayu juga mengerutkan kening dan bertanya, "Nyonya, dulu kamu juga disebut sebagai pahlawan wanita terkenal di Beluno. Bahkan, Thomas dari Keluarga Halim sangat mengagumimu.""Kami masih perlu petunjuk dari Nyonya!"Liya tersenyum dan berkata dengan bangga, "Sekarang aku sudah menikah dan punya anak perempuan, jadi aku masa lalu nggak

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 583

    "Dokter Nathan, sepertinya Alice dan Emilia datang dengan persiapan. Kita harus berhati-hati!" ucap Regina mengingatkan.Tiara juga mengerutkan kening dan berkata, "Alice selalu memandang rendah orang lain dan sangat sombong.""Kalau nggak punya jaminan, dia nggak akan berani masuk ke Klinik Dokter Genius, apalagi mengancam mau menghancurkan papan nama klinik. Kita harus berhati-hati."Nathan berkata dengan nada datar, "Dia hanya mengandalkan pria tua bungkuk di belakangnya. Pria itu cukup hebat. Aku rasa hanya segelintir orang di Beluno yang bisa menandinginya."Regina terkejut dan berkata, "Kalau dilihat sekilas, pria tua bungkuk yang kesulitan berjalan ini bukanlah apa-apa. Nggak disangka, ternyata dia seorang master hebat!"Tiara berkata dengan khawatir, "Nathan, kalau begitu, kita harus lebih berhati-hati. Alice sudah berkali-kali kalah di Beluno. Dia pasti menyimpan banyak dendam.""Selesai membereskan orang-orang dari Perguruan Bela Diri Jenawi, aku khawatir kamu akan menjadi ta

  • Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan   Bab 582

    Bocah itu masih ingin memeras 10 miliar-nya Alice?Julian beranggapan bahwa Nathan sepertinya lebih menghargai uang daripada nyawanya sendiri. Cepat atau lambat, Nathan pasti akan mati karena terobsesi dengan uang!Tamara meletakkan tangannya di pinggang, lalu berkata dengan bangga, "Nathan, kamu memang sudah buat keributan besar hari ini, tapi asal kamu tahu saja, sekalipun Keluarga Sebastian kami punya sedikit orang, kamu juga nggak akan bisa mengalahkan kami!"Ken juga memberanikan diri dan berteriak, "Nathan, Kak Alice bawa master hebat hari ini. Sebentar lagi, kamu bakal rasakan akibatnya!""Bu, Ken, kalian jangan bicara lagi," tegur Emilia sambil mengerutkan kening.Tamara berkata dengan nada tidak puas, "Kenapa? Ada begitu banyak orang di sini. Aku punya dukungan Alice sekarang, jadi tentu saja aku harus memamerkannya!""Selain itu, apa kamu nggak lihat? Nathan sekarang bahkan mampu buka klinik semegah ini? Kliniknya sudah seperti hotel besar. Huh. Aku nggak suka melihatnya suks

Plus de chapitres
Découvrez et lisez de bons romans gratuitement
Accédez gratuitement à un grand nombre de bons romans sur GoodNovel. Téléchargez les livres que vous aimez et lisez où et quand vous voulez.
Lisez des livres gratuitement sur l'APP
Scanner le code pour lire sur l'application
DMCA.com Protection Status