LOGINShare
Bab 1313
Latest chapter
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1313
Di sisi lain, wajah pria bermata kuning itu kini berubah serius. Kali ini, dia terlihat mundur tiga langkah, seolah-olah merasa terkejut.Sebagai seorang ahli tingkat kelahiran jiwa yang hebat, dalam pertarungan dengan seorang ahli tingkat inti emas tahap awal, dia bisa-bisanya merasakan guncangan pada energi tubuhnya.Kekuatan elemen tanahnya sepertinya tertekan oleh serangan Afkar. Itu menyebabkan energi tubuhnya bergejolak dan terdiam. Efek penekanan elemen atributnya makin terasa. Selain itu, dia juga merasakan bahwa setiap serangan Afkar menjadi makin berat dan brutal. Bahkan bisa dibilang, luka yang diderita Afkar sebagian besar disebabkan oleh kekuatan balik dari serangannya sendiri.Pada saat ini, Afkar memuntahkan darah. Ekspresinya berubah menjadi penuh kebencian. Dia berbicara dengan nada jahat, "Ini sudah serangan keenam. Kenapa? Kamu sudah mundur? Hehe. Aku ragu kamu bisa bertahan sampai seranganku yang kesembilan!"Setelah berkata begitu, kali ini Afkar justru menyerang l
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1312
Melihat sikap Afkar dan merasakan tekanan serta semangat bertarungnya, pria bermata kuning itu tersenyum sinis dan meremehkan. Seolah-olah dia baru saja mendengar lelucon terbesar di dunia kultivasi.Pria bermata kuning berseru, "Dengan tingkat inti emas tahap awal, kamu bahkan berani bermimpi untuk melawan seorang pesilat tingkat kelahiran jiwa? Meskipun kamu punya potensi luar biasa, itu tetap saja cuma angan-angan belaka. Anak Muda, aku akan menghancurkan harapan kosongmu dengan keunggulan mutlak. Siap-siaplah untuk mati!"Usai pria bermata kuning berkata demikian, cahaya kuning tanah bersinar di atas tongkat logam panjangnya, lalu dia lagi-lagi menyerang ke arah Afkar.Namun, Afkar tidak gentar. Dengan kekuatan tanah murni dan petir yang menyatu dalam dirinya, serangannya memelesat dengan kecepatan luar biasa dan langsung menyerbu ke arah pria bermata kuning itu.Untuk serangan pertama, Afkar langsung menggunakan jurus pertama dari Retakan Langit. Tidak hanya itu, serangannya juga
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1311
Tiba-tiba, muncul seseorang yang duduk bersila di dalam tambang raksasa ini. Pria itu memiliki wajah yang sangat kuno, sementara tubuhnya tinggi dan ramping. Dia terlihat sekitar usia 40 tahunan. Aura yang dipancarkan begitu berat dan dalam.Saat ini, orang itu sedang menatap Afkar dengan mata berkilauan kekuningan. Nadanya penuh dengan niat membunuh ketika berujar, "Beraninya mengincar nadi spiritual ini? Tempat ini akan menjadi kuburanmu!"Begitu melihatnya, punggung Afkar langsung basah oleh keringat dingin. Dia bahkan mengumpat dalam hati.Afkar tidak menyangka bahwa meskipun pertarungan di luar begitu sengit, di kedalaman nadi spiritual ini masih ada seorang pesilat dari tingkat kelahiran jiwa tahap awal yang sedang menjaga tempat ini.Kalau Wahid dan pasukan Keluarga Rajendra dunia misterius sudah mati semua, lalu apa gunanya dia menjaga tempat ini? Apakah orang ini bodoh? Afkar diam-diam menggerutu dalam hati.Sayangnya ini sudah terjadi. Tidak ada gunanya mengatakan apa pun lag
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1310
Afkar mengikuti konsentrasi energi spiritual langit dan bumi untuk bergerak cepat menuju arah barat laut pulau. Sepanjang jalan, dia melihat banyak ahli dari Keluarga Rajendra dunia misterius yang terus menuju ke arah benteng batu untuk mendukung pertarungan di sana.Setiap kali ada yang menyerang dirinya, Afkar akan dengan kejam langsung membunuh mereka. Lagi pula mereka yang lebih dulu menyerang, jadi dia tidak khawatir akan dihukum oleh Penjaga Ketertiban.Hanya dalam waktu singkat, Afkar akhirnya sampai di tujuan. Di sana, dia melihat sebuah bangunan mirip dengan sumur yang dibangun oleh Keluarga Rajendra dunia misterius.Tanpa ragu, Afkar melompat masuk ke dalam. Seperti yang dia duga, di bawah kristal besar itu, ada nadi spiritual yang sedang ditambang. Setelah masuk, dia menemukan sebuah ruang tersembunyi.Di bawah sumur, ada sebuah kolam yang dipahat. Di dalam kolam itu, terlihat ada cairan spiritual yang mulai terkumpul. Meskipun jumlahnya tidak banyak, itu menunjukkan betapa
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1309
Keluarga Rajendra dunia misterius tetap saja meremehkan betapa besar daya tarik yang akan timbul jika keberadaan nadi spiritual di pulau ini terbongkar.Afkar terus memperhatikan pertempuran antara Abdul dan Wahid sejenak, lalu secara diam-diam bergerak menuju satu arah.Sepanjang perjalanannya, Afkar bertemu dengan beberapa ahli dari Keluarga Rajendra dunia misterius yang coba menyerangnya, tetapi mereka hanyalah orang-orang dengan kekuatan di tingkat pembentukan inti yang mudah dikalahkan. Dia segera mengalahkan mereka dengan mudah.Kemudian, Afkar melanjutkan perjalanan. Dia mengikuti indra terhadap konsentrasi energi spiritual dan dengan cepat bergerak menuju arah barat laut pulau. Sepertinya, itu adalah tempat di mana nadi spiritual tersebut berada.....Sementara itu, di sisi lain.Di tengah samudra yang luas, kapal pesiar mewah itu sudah mendekati kawasan sekitar pulau yang berjarak puluhan mil laut.Di dek kapal, Hiro bersama Akira dan beberapa ahli dari Sakura sudah bisa melih
Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku Bab 1308
Meskipun keduanya sama-sama berada pada puncak tahap akhir tingkat kelahiran jiwa, Abdul sama sekali tidak berani meremehkan Wahid. Jadi, dia berusaha melakukan serangan mendadak dan berharap bisa melukai lawan secara tiba-tiba untuk memperoleh keunggulan yang mutlak.Sayangnya, walaupun Abdul adalah seorang ahli dengan kekuatan luar biasa, dia sebenarnya cukup terbatas dalam hal strategi.Sejak awal, Wahid memang sudah curiga sehingga berwaspada terhadap mereka. Sekalipun Keluarga Rajendra Kuno mungkin tertarik dengan pulau yang memiliki nadi spiritual ini dan ingin menguasainya, mana mungkin mereka akan membiarkan seseorang seperti Naga Laut membawa orang-orangnya kemari?Yang seharusnya datang adalah seseorang dari Keluarga Rajendra dunia misterius yang mempunyai posisi penting, 'kan? Akibat kecurigaan dan kewaspadaan tersebut, begitu Abdul melancarkan serangan, Wahid bisa bereaksi tepat waktu.Begitu kedua palu besar itu meluncur ke arahnya, Wahid segera mengeluarkan sebilah pisau
You may also like
Sang Dewa Game - SVSS1
Jajaka61.3K viewsTabib Sakti Tak Terkalahkan
Zayn Z109.6K viewsLegenda Kitab Surgawi
ACANKUN169.6K viewsSang Legenda dari Masa Lalu
Jajaka138.8K viewsPetualangan di Planet Tera
Nara Hikaya1.1K viewsBangkitnya Kekuatan Luar Biasa Sang Karyawan Magang
Iftiati Maisyaroh325 viewsPangeran Terkutuk
Loserpryyy012.0K viewsTujuh Dosa Besar
mayuunice11.7K views
