Share

Luka itu telah pulih

Kara berdiri di depan standing mirror. Menarik napas secara mendalam. Mengisi paru-paru dengan oksigen sebanyak mungkin lalu membuangnya perlahan. Dia melakukan berapa kali sembari menatap bayangan di cermin.

Pantulan seorang wanita dewasa cantik, berpenampilan menarik dalam balutan dress simple nan elegan. Sepintas terlihat seperti orang normal pada umumnya.

Mungkin juga orang-orang akan memuji dirinya. Betapa menarik seorang Kara Garvita, tanpa mereka tahu luka yang ada di dalamnya. Secara ekonomi Kara berhasil bangkit tetapi, psikologis masih terluka pada kejadian pahit dalam hidup.

Aku cemas … tidak apa-apa. Cemas merupakan reaksi normal, tidak ada yang salah. Aku masih muda hanya … butuh bantuan … sedikit bantuan.

Kalimat afirmasi terucapkan berkali-kali dari bibir berpoleskan lipstik nude. Dia menyemangati diri dengan penyataan positif sebelum keluar kamar.

Feli melemparkan senyuman lebar ketika melihat Kara. Mencoba bers

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status