Share

Wanita itu datang

Dada bidang yang bergerak turun naik, seiring tarikan napas hidung mancung milik Garvin. Suara dengkuran halus terdengar lamat. Setiap tertidur dia seakan tak punya tenaga, lembut, tampan dan menggoda untuk di bekap dengan bantal. Menghambat aliran udara memasuki saluran pernapasan, kemudian mengeliat memberontak mencoba meraup oksigen, lalu diam tak bergerak. Semua tentu saja angan dalam benak. Selain tak punya keberanian, Kara juga tak memiliki tenaga untuk melakukannya, Garvin akan dengan mudah membanting tubuh Kara.

Mata Kara menatap CCTV di atas plafond kamar. Memikirkan bagaimana tidak terlihat meraih handphone yang terletak di atas nakas, sebelah Garvin. Perlahan Kara menyelipkan tangan di bawah tengkuk suaminya, menempel ketat, napas Kara tertahan seakan takut membangunkan lelaki yang terlelap nyenyak. Nyaris berteriak ketika berhasil memegang handphone dengan ujung jari. Tiba-tiba Garvin bergerak, membuat jemari Kara mengenggam langsung. Dia bersorak gembira, lalu me

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status