Share

61. Celin

Ternyata, tidak ditantang Andy membawa suami ke anniversary perusahaan pun aku tetap harus mendampingi Roan. Cepat atau lambat memang harus bersiap membongkar identitas. Aku mengembuskan napas berat.

Sekarang kami dalam perjalanan, jauh-jauh hari Mama menyiapkan gaun yang serasi dengan Roan. Ayah dan bundaku juga diundang.

Aku sudah bisa marah pada ayah, tanpa disangka itu membuatnya senang sekaligus sedih. Aku mengungkapkan perasaanku selama ini. Rasa sakit yang aku derita selama puluhan tahun. Rasa iri pada orang lain yang dijaga ayahnya dan perasaan rindu.

Semua itu berawal dari tali sepatuku yang lepas. Ayah memasangkannya sambil jongkok, membuatku merasa seperti seorang putri yang dicintai.

"Kenapa baru sekarang?" tanyaku.

Ayah mendongak, melihatku yang menunduk.

"Ayah baru lihat tali sepatumu lepas." Selesai memasangkan ayah berdiri.

"Kenapa Ayah nggak peka dari awal?"

Mendengar pertanyaanku membuat ayah bingung. "Maaf Ayah nggak tahu."

"Andai Ayah lebih peka, aku nggak a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status