Share

Bab 14 Rezeki Bertubi-tubi

Bab 14 Rezeki Bertubi-tubi

Dengan uang dua puluh ribu rupiah dari tukang rongsok, Meidina sudah sangat bersyukur. Setidaknya uang segitu cukup untuk membeli makanan berbuka puasa untuk kedua anaknya.

Meidina hendak keluar rumah sebentar mencari makanan untuk berbuka puasa mumpung bayi Zavia tengah tertidur pulas. Saat membuka pintu kontrakannya, ia terkejut ada seorang kurir ojol sudah berdiri di depan pintu kontrakannya.

"Apa betul ini rumah Mbak Meidina?" tanya seorang pemuda berjaket hijau tua khas driver ojol.

"Iya ... betul, Mas."

"Saya mau antarkan ini." Kurir ojol itu lalu menyerahkan sekardus besar pizza.

Meidina mengerutkan dahinya. "Tapi saya nggak pesan pizza lho, Mas."

" Mbak tinggal terima aja. Tenang ini udah dibayar, kok." Pemuda itu sedikit memaksa Meidina untuk segera menerimanya.

"Memang siapa pengirimnya, Mas?"

"Kalo nggak salah namanya Pak Arfa. Saya permisi, Mbak."

Saat Meidina masih bengong, kurir ojol itu sudah melangkah pergi meninggalkan kontrakannya. Tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status