Share

Bab 17 Pencarian Jejak Masa Lalu

Bab 17 Pencarian Jejak Masa Lalu

"Setelah menyerahkan bayi itu kepada Rusdi, Papa sudah tidak pernah bertemu dia lagi," ucap Opanya Radeva dengan penuh penyesalan, hingga wajah keriput pria tua itu banjir dengan air mata.

"Sekali lagi maafkan Papamu yang kejam ini, Tama."

Adyatama masih tergugu. Pria paruh baya itu begitu tergoncang jiwanya. Ia sangat kecewa dengan tindakan papanya yang sudah di luar batas, sudah memisahkan dirinya dengan anak kandungnya selama tiga puluh dua tahun lamanya. Gimana kehidupan anak itu? Apakah anaknya hidup bahagia atau menderita? Perasaan Adyatama campur aduk.

"Aku akan bantu mencari kakakku, Pah," janji Radeva untuk menghibur papanya yang tampak begitu terpuruk. Bahu Adyatama berguncang hebat, tangisnya belum juga mereda. Terdengar pilu menyayat hati.

"Papa tenang saja, kita pasti bisa menemukannya." Maharani menepuk-nepuk bahu suaminya turut menghibur dan menguatkan.

Kenyataan bahwa anaknya yang terlahir di luar nikah ternyata masih hidup membuat Ad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status