Share

Ep-03

Author: AgathaQuiin20
last update Last Updated: 2021-03-19 23:06:39

Flashback

Dua tahun yang lalu Nevan yang waktu itu tergila-gila dengan Chrissy pun berniat untuk mendekatinya. Perempuan cantik dengan rambut blonde dan juga bola mata yang berwarna coklat. Sangat indah bukan dan sangat cocok untuk di pandang. 

Nevan benar-benar mencintainya saat itu, dia bahkan sampai memamerkan jika dia bisa menjalin kasih dengan Chrissy. Perempuan yang memiliki hati begitu lembut dan suka sekali mengalah. 

Selama pacaran Chrissy juga tidak banyak menuntut, dia selalu mendukung apapun yang Nevan inginkan termasuk terjun ke dunia musik. Saat satu keluarga Nevan tidak ingin Nevan untuk bernyanyi, tapi satu dukungan dari Chrissy mampu membuat keluarga Nevan mengizinkan Nevan untuk bernyanyi dan terjun ke dunia musik. 

Disaat itulah Nevan pindah dari sekolah lamanya ke sekolah Musically. Dia ingin mendalami dunia music dan juga suaranya. 

Awalnya semua berjalan dengan lancar semua terlihat sangat baik-baik saja. Hubungan Chrissy dan juga Nevan juga baik-baik saja. Mereka sering bertemu dan bernyanyi bersama. Terkadang Nevan suka sekali menyanyikan satu lagu untuk Chrissy.

Sampai akhirnya Nevan yang merasa hubungannya baik-baik saja pun, dekat dengan perempuan lain. Semuanya terlihat biasa saja saat Chrissy juga mengetahui jika Nevan memiliki teman perempuan. 

Selang beberapa bulan tepatnya di acara anniversary mereka yang satu tahun. Chrissy menyiapkan semua kejutan untuk Nevan, karena saat ini Nevan sedang sibuk dengan dunia musiknya dan lupa dengan hari jadi mereka. 

Chrissy menyiapkan kue coklat dan juga hadiah kecil untuk Nevan. Tapi saat itu juga Chrissy seperti menelan pil pahit, melihat Nevan tengah berciuman dengan perempuan lain. Lebih parahnya lagi Nevan mengaku jika Nevan dan perempuan itu menjalin hubungan di belakang Chrissy.

Sakit hati? Tentu saja iya, dia sakit hati saat melihat laki-laki yang dia cintai bersama dengan perempuan lain. Disaat itu juga Chrissy meminta orang tuanya untuk mengurus surat pindah sekolahnya. 

Flashend

Dan saat ini Chrissy malah kembali bertemu dengan Nevan, yang notabe mantan kekasihnya dulu. Perempuan itu hanya mampu diam, saat dua meja di sampingnya meja Nevan. Chrissy menang tahu soal Bobby, dia teman Nevan. Tapi Chrissy juga tidak berpikir jika laki-laki itu akan pindah sekolah ke sekolahnya. 

Dan saat ini laki-laki itu duduk di depannya hanya berjarak empat meja kosong. Mereka saling melempar tatapan tajamnya.

"Chrissy itu kenapa dia bisa balik sih?" Ucap Auristella Magda. 

Chrissy hanya mengedikkan bahunya tanda jika dia juga tidak tahu, kenapa laki-laki itu kembali muncul di depan Chrissy. Bakal mereka satu sekolah dan satu kelas. 

"Emang lo nggak sadar apa pas ada dia?" Aneh saja jika Auristella dan juga Belinda Duke tidak mengetahui jika Nevan berada di tempat yang sama dengan mereka. 

"Mantan lo ganteng, kenapa lo putusin sih Chris." 

"Buaya kayak dia mana pantes buat Chrissy, nggak sama sekali." Sahut Auristella cepat sebelum Belinda kembali berbicara panjang tentang Nevan. 

Mati-matian untuk melupakan sampai dia pindah sekolah, taunya malah ketemu lagi di sekolah yang sama. Rasanya Chrissy ingin pergi dari sekolah ini, dan memilih sekolah lainnya. 

Tapi jika dia pindah sekolah yang ada Papanya masih mengomel. 

"Udah nggak usah dibahas. Lagian masa lalu nggak perlu diungkit." 

Auristella dan juga Belinda pun memilih diam dan menikmati makan siangnya. Ini adalah istirahat kedua setelah Chrissy mengikuti pelajaran, selama tiga jam. 

Bayang-bayang Nevan selingkuh masih tercetak jelas di memori Chrissy. Rasa ingin melupakan tapi melihat dia saja sudah membuat Chrissy malas. 

Akhirnya Chrissy pun memilih pergi dari kafetaria, setelah makan siangnya selesai. Tapi saat melewati meja Nevan, secara tidak sopan Nevan pun menarik tangan Chrissy, hingga membuat langkah perempuan itu berhenti.

Chrissy menghela nafasnya, dia pun langsung menatap Nevan tajam dan menarik tangannya dari tangan Nevan. 

"Nggak sopan banget loh." Ketusnya. 

Nevan bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Chrissy. "Long time no see sayang."

Dengan sifat dan juga ekspresi yang menjijikkan laki-laki itu menyebut Chrissy dengan sebutan sayang? 

Yang bisa dilakukan Chrissy hanya tersenyum kecil dan meninggalkan Nevan. Perempuan itu tidak memiliki niat atau apapun jika harus berhubungan dengan Nevan. 

Sedangkan Nevan sendiri langsung duduk di depan Bobby yang terus tertawa kecil. "Itu muka jangan dibuat sedih, nggak cocok sama kelakuan lo. International playboy kok galau." 

"Gue masih nggak nyangka aja bisa satu sekolah sama dia. Kenapa lo nggak ngomong dari awal sih?" 

"Surprise buat lo." 

Surprise apaan, yang ada Nevan malah merasa bersalah jika mengingat apa yang terjadi di antara dirinya dan juga Chrissy. Belum lagi dia pernah dengar jika Chrissy dekat dengan Edgar. Tapi ada juga yang bilang Chrissy setelah putus dari Nevan, tidak memiliki kekasih satu pun. Hanya teman laki-laki yang banyak.

"Ajak balikan berani nggak lo." Ucap Marvin 

Nevan menatap tajam ke arah Marvin. Dalam kamusnya tidak ada yang namanya balikan, apalagi dengan masa lalu. Lebih baik dia mencari yang baru dibanding harus balikan sama Chrissy. Tapi tadi itu Chrissy terlihat sangat cantik dan seksi. Makanya banyak sekali yang suka dengan Chrissy

"Mana bisa balikan sama mantan? Yang sudah masa lalu nggak boleh dipungut lagi." Jawab Bobby yang tahu sifat Nevan seperti apa. 

"Ck!!"

Bobby tertawa begitu juga dengan Nevan. Memang benar Nevan sama sekali tidak pernah mau kembali ke masa lalu. Entah mantannya ngajakin balikan, atau apapun Nevan selalu menolaknya. Tapi kalau Chrissy apa iya dia harus mengajak perempuan itu menjalin hubungan kembali? 

Tidak mau memikirkan perempuan itu Nevan pun memilih pergi. Bisa-bisanya dia masuk ke sekolah miliknya sendiri, dan muridnya adalah mantannya. Lebih parahnya lagi saat Bobby tidak mengatakan apapun padanya soal Chrissy. 

Mendadak kepala Nevan jadi pusing akan hal ini. Dia pun segera menelpon kakeknya dan bertanya kenapa Chrissy bisa sekolah di sekolah miliknya. Tapi yang ada saat menelpon kakeknya, pria tua beruban itu malah tidak tahu apa maksud Nevan kali ini. Dan membuat Nevan semakin kesal. 

Taman sekolah adalah hal yang diinginkan Nevan untuk berdiam diri. Tapi, lagi, lagi Nevan malah menatap Chrissy dengan seorang laki-laki. Mereka cukup akrab, dan bahkan saat Chrissy menyenderkan kepalanya di bahu laki-laki itu tampak biasa saja. Belum lagi sesekali laki-laki itu mencium kening Chrissy.

"Jadi dia pacarnya?" Guman Nevan lirih dengan tatapan mata yang tertuju pada Chrissy. 

Rasa ingin menghampiri dan melihat seperti apa kekasih Chrissy saat ini. Tapi yang ada lonceng sekolah ini berbunyi membuat Nevan bangkit dari duduknya dan pergi ke kelasnya. 

Di sepanjang jalan pun Nevan terus saja penasaran dengan wajah kekasih Chrissy. Apa dia tampan atau tidak, atau mungkin dia lebih baik dari Nevan? Tapi syukurlah kalau dia bisa mendapatkan yang lebih dari Nevan. Setidaknya rasa bersalahnya dulu, diganti oleh sosok laki-laki tadi. 

Memasuki kelas dan duduk di meja paling belakang adalah kesukaan Nevan. Dia bisa menatap satu persatu murid yang ada di depannya, termasuk Chrissy yang baru saja masuk dan duduk di mejanya.

Mata Nevan tak kelas dari Chrissy yang ternyata banyak sekali berubah. Kalau masalah rambut itu asli memang berwarna blonde. Sedangkan bentuk tubuhnya dan semua yang melekat di tubuhnya cukup membuat banyak laki-laki akan menyukainya. Pantas saja jika banyak orang yang menyukainya saat ini. 

Derapan kaki membuat Nevan menatap pintu kelas ini. Masuklah seorang Guru sejarah yang bernama Bapak Krisna. 

"Oke, kita bentuk kelompok untuk presentasi minggu depan. Dan kelompok saya yang bagi, kalian tidak bisa memilih kelompok kalian sendiri." 

Hal yang paling dibenci Nevan terjadi, kelompok adalah salah satu hal yang tidak disukai oleh Nevan. Karena nantinya dia akan menemukan kelompok yang hanya numpang nama, bukan untuk bekerja saja. 

"Nevan, Bobby, Marvin, Auristella dan juga Chrissy. Kelompok satu." Ucap Pak Krisna dan membuat Nevan maupun Chrissy berteriak heboh. 

-To Be Continued- 

Komen dan kritikan dipersilahkan 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Because It's You Or Because Of You (Indonesia)   Bab-57

    Belinda memeluk Chrissy yang terlihat sangat lemah duduk di kursi roda. Perempuan itu akhirnya menyusul Belinda dan juga Nevan ke kantor polisi untuk membebaskan Belinda. setidaknya perempuan itu tidak memiliki catatan buruk semasa hidupnya. Dia akan menjadi dokter, mana mungkin seorang dokter memiliki catatan kriminal?“Gue gak tau mau bilang apa, tapi gue bersyukur banget sama lo yang masih mau peduli sama gue.”Chrissy hanya mengangguk saja, dia juga tidak mungkin tega membuat temannya masuk penjara. Meskipun Chrissys empat kesal dengan sikap Belinda, bagaimanapun perempuan itu sudah termasuk teman dan saudara untuk Chrissy. Dia bisa menyelamatkan Belinda dalam kasus ini, bukan berarti Chrissy harus membebaskan Candra dan juga edgar juga dalam kasus ini. Mereka harus menjalani hukuman mereka sesuai prosedur.Ketika mereka ingin pergi, Nevan menghentikan langkahnya. Dia melihat ayah dan juga ibu tirinya yang berjalan ke arahnya. Nevan menunduk, mungkin ayahnya tahu, tapi ingat ibu t

  • Because It's You Or Because Of You (Indonesia)   Bab-56

    Auristella menatap Chrissy takut, sejujurnya dia tidur enak jika harus terlibat dalam masalah mereka. Perempuan itu juga tidak bisa menyalahkan satu sama lain bagaimanapun mereka ini sahabat. Dan pertemanan mereka sudah terjalin cukup lama, tidak hanya satu atau dua tahun saja. Tapi menurut Auristella semua ini tidak benar, masa masalah begini saja persahabatan mereka langsung retak? Masuk ke dalam ruang inap, Auristella melihat Nevan dan juga Chrissy yang sedang bercanda tawa. Bahkan Nevan langsung bangkit dari duduknya ketika Auristella mendekati ranjang Chrissy."Gue mau ngomong sama lo." "Gue tau lo mau ngomong apa. Tapi gue lagi gak mau bahas apapun tentang dia. Gue butuh waktu sendiri, Stella." “Tapi Sy—”“Kalau lo kesini cuma mau bahas masalah itu, lo boleh pergi.” potong Chrissy cepat.Auristella langsung diam, dia pun pergi ke sofa rumah sakit ini dengan cemberut. Dia hanya meluruskan saja, tapi yang ada Chrissy sama sekali tidak mau mendengar Auristella. Dia bahkan belum m

  • Because It's You Or Because Of You (Indonesia)   Bab-55

    Nevan membantu Chrissy bangun dari tidurnya. Perempuan itu bilang, jika dia lelah tidur terus menerus. Bahkan Chrissy juga sempat meminta Nevan untuk mengambilkan minum, tenggorokannya sangat kering. Tapi yang ada Nevan malah menumpahkan air minumnya di kasur Chrissy. Chrissy tertawa. “mau bilang pincang tapi tangan.” Nevan cemberut, dia pun langsung mencubit pipi Chrissy yangs emakin tirus. “Gak makan berapa hari?”Kalau masalah itu sudah dipastikan jika Chrissy tidak makan dengan teratur. Bahkan mereka memberi makan Chrissy satu kali dalam satu hari, itu pun porsinya juga sedikit. Tidak sebanyak yang biasanya Chrissy bersama dengan Nevan. Mendengar hal itu ingin rasanya Nevan meneteskan air matanya. Dia mati-matian menjaga Chrissy agar tetap terjaga, yang ada mereka malah menyiksa Chrissy sesuka hatinya.Chrissy juga menceritakan, jika selama disekap dia bertemu banyak orang. Salah satunya Candra, dia melihat Candra yang datang dengan alasan jika dia sudah muak bersikap baik pada

  • Because It's You Or Because Of You (Indonesia)   Bab-54

    Chrissy kembali kedatangan Leonardo, kali ini pria tua itu tidak datang sendiri. Melainkan dengan Tian, yang beberapa hari lalu bertemu dengan Chrissy. Mereka kembali membahas pernikahan yang akan dilangsungkan secara mendadak. Leonardo sudah menyiapkan semuanya, tinggal menunggu pendeta datang untuk pemberkatan mereka. Jujur saja Chrissy tidak suka hal ini, dia sudah berusaha untuk kabur. Tapi yang ada semuanya gagal, gedung busuk ini dijaga lebih dari sepuluh orang. Chrissy berada di lantai dua, yang mana lebih banyak sekali orang berada disini untuk melihat kondisi Chrissy. Sedangkan di bawah, jika didengar dari suaranya ada banyak sekali orang, mungkin sekitar lebih dari sepuluh. Mereka benar-benar membuat Chrissy sesak nafas. "Pernikahan kalian sebentar lagi." ucap Leonardo. Chrissy hanya diam saja. Dia masih berharap jika ada seseorang yang tahu hal ini dan langsung menyelamatkan dirinya dari laki-laki yang mengaku sebagai ayah. Dan menurut Chrissy ini bukanlah hal yang sewaja

  • Because It's You Or Because Of You (Indonesia)   Bab-53

    Setelah mengantarkan Belinda pulang, Bobby tak langsung kembali ke rumahnya. Dia memilih duduk tenang di sebuah kedai pinggiran jalan, memesan satu kopi susu dan juga beberapa cemilan, seperti kentang dan juga jamur. Bobby mengeluarkan ponselnya, menatap pesan masuk dari Belinda yang meminta Bobby untuk segera pulang. Rasanya begitu malas jika harus membalas pesan itu. Menatap sekeliling, akhirnya Bobby melihat Marvin yang baru saja datang, dan langsung duduk di hadapan Bobby. "Kenapa lo nyuruh gue kesini?" tanya Marvin heran. Ya, Bobby menelpon Marvin malam ini hanya untuk meminta bertemu di sebuah kedai. Padahal, Bobby tahu jika Marvin kadang malas jika harus keluar rumah, kecuali memang dia memiliki niat untuk keluar dari rumah. Sayangnya, karena paksaan Bobby, membuat Marvin mau tidak mau datang ke kedai ini. "Gak papa. Gue gak ada temen minum kopi." Marvin menatap Bobby dengan heran. Dia pun menatap satu gelas kopi susu di depannya dengan mata memicing. Marvin ingin membuka m

  • Because It's You Or Because Of You (Indonesia)   Bab-52

    Keesokan harinya, ketika masuk ke kelas, jantung Belinda mendadak berdebar kencang ketika melihat Bobby. Perempuan itu buru-buru duduk di mejanya sambil menyembunyikan wajahnya. Setidaknya tidak ada banyak orang yang tahu, apa yang dirasakan oleh Belinda. Begitu juga dengan Auristella yang merasa aneh dengan tingkah Belinda pun, langsung mencolek lengan Belinda. “Nda lo lagi sakit?” tanya Auristella.Belinda menggeleng, masih dengan posisinya. “Gue baik-baik aja.”Alis Auristella pun terangkat sebelah, dia pun menggeser duduknya dan duduk di samping Belinda. Tidak mungkin juga kalau perempuan ini baik-baik saja. lagian, sudah berapa hari Belinda tidak masuk sekolah. Belum lagi ibu Belinda yang tiba-tiba saja datang dan bilang jika Belinda sedang sakit. Bahkan ketika Auristella uingin menjenguk saja, ibu Belinda melarangnya. “Cerita sama gue apa yang terjadi.” ucap Auristella. Belinda menunjukkan wajahnya, dia pun mengusap air matanya lalu memeluk Auristella. Dalam hati Belinda meng

  • Because It's You Or Because Of You (Indonesia)   Bab-51

    "Gak usah dikasih makan!!" kata Amel. Perempuan itu terlihat sangat marah, ketika baru saja datang. Terlihat jelas tatapan mata, sorotan mata yang bisa membunuh siapapun jika dia ingin. Nevan kembali menolaknya, dan semua itu karena Chrissy. Bangkit dari duduknya, hendaklah memukul wajah Chrissy sebagai pelampiasan amarahnya. Yang ada Amel malah mendengarkan sebuah instruksi yang cukup kental di telinganya."Berani anda menyakiti dia, anda berurusan dengan saya." katanya. Amel menoleh menatap satu pria tua yang mengenakan jas abu-abu. Terlihat jelas tatapan tidak sukanya dengan sifat Amel yang gegabah, yang ingin menghajar Chrissy dengan kedua tangannya sendiri. Jika Amel berani menyentuh Chrissy, hingga membuat dia cacat atau terluka. Dipastikan jika hidup Amel tidak akan tenang setelah ini. "Saya tau kamu membenci Chrissy. Tapi bukan berarti kamu harus menyakiti dia." katanya kembali Amel memilih kembali duduk di tempatnya semula. Jika saja pria tua itu tahu, apa yang terjadi mu

  • Because It's You Or Because Of You (Indonesia)   Bab-50

    "Satu minggu gak ada perubahan apapun.* ucap Auristella. Kali ini mereka memutuskan untuk pergi ke cafe ujung sekolah. Meskipun ada banyak sekali warna sekolah yang datang kesini hanya ingin menikmati minuman segar dan juga kue. Nevan dan juga Auristella lebih memilih menikmati segelas es coklat dingin, sambil memikirkan Chrissy yang belum kembali juga.Tidak hanya mereka yang panik, bu Anna yang memberi challenge pada Chrissy pun juga ikut panik, ketika tahu jika perempuan itu diculik dan belum kembali sampai saat ini. Sedangkan masalah yang ada dipikiran bu Anna hanya ada satu. Chrissy diculik dan organisasi tubuhnya akan dijual oleh mereka dengan harga yang berbeda."Gue udah kerahkan anak buah gue. Tapi sampai saat ini gue belum juga nemuin dia." jelas Nevan.Auristella menyerah, dia tidak tahu harus pergi kemana lagi untuk mencari Chrissy. Belum lagi ayahnya yang mengomel ketika Auristella pulang dengan Marvin. Ayah Auristella menganggap jika Marvin adalah laki-laki berandalan y

  • Because It's You Or Because Of You (Indonesia)   Bab-49

    Chrissy kembali mencoba untuk melepaskan tapi yang mengikat tangannya. Meskipun tangannya terasa perih, tapi nyatanya Chrissy tidak mau menyerah. Bagaimanapun dia harus pergi dari tempat ini, sayangnya, belum juga terlepas Chrissy melihat seorang laki-laki tua yang dari saja datang dan duduk di hadapannya. Laki-laki itu tersenyum, sambil merapikan jas mahalnya. "Hai … " Chrissy diam, memperhatikan laki-laki itu dengan tatapan yang mengerikan. Seolah jika dia bisa lepas dari sini, sudah dipastikan Chrissy akan mencekik leher laki-laki itu. "Aku pikir kamu tidur dengan nyenyak." ucapnya Chrissy tak menjawab, dia hanya diam sambil memperhatikan laki-laki itu terus menerus. Sesekali melanjutkan melepas ikatan tangannya. "Aku kesini membawa baju ganti, aku pikir setelah ini kita bisa bersatu." katanya kembali."Dalam mimpimu?" kekeh Chrissy. Kalau masalah dalam mimpi atau tidak, tentu saja tidak. Chrissy sudah menjadi milik nya, dan yang jelas apapun yang terjadi dengan Chrissy juga

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status