Share

27

Pertanyaan Jenni sontak membuat Vie terdiam sejenak. Mencoba mencari alasan yang tepat. “Komputer di rumah lagi di pake sama kakak gue, makanya gue akhirnya memutuskan untuk main di sini aja.”

“Lo punya kakak ?” ucap Rey dan juga Jenni kompak sambil melototkan matanya. Kaget.

Vie berpaling, melihat ke samping menyaksikan temannya yang begitu heboh. Dengan lugunya Vie menganggukkan kepala. “Ya,” jawabnya.

Setelah mendapatkan jawaban, Rey akhirnya mengadari tindakannya barusan. Mendadak ia baru ingat kekesalannya kepada Vie, dengan cepat ia beralih fokus ke komputernya dan melanjutkan permainan.

“Ehem.” Menyadari kecanggungan antara keduanya. “Vie lo masuk yah, udah gue undang.”

“Sudah gue bilang, biar gue yang kerumah tingkat dua itu,”ucap Rey kesal.

“Pokoknya siapa cepat dia dapat,” Jenni membalas dengan ketus. “Oke pistol mitraliur.”

Sambil tertawa tanggung Rey kembali mengejek Jenni. “Lo suka sampah yang seperti itu ?” ucapnya.

“Lalu, apa yang udah lo temuin.” Sambil menoleh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status