Share

Behind Her Pride
Behind Her Pride
Penulis: Senchaaa

Bab 1

Menjadi sempurna bukanlah keinginan Angel. Dia memang terlahir dengan berbagai kemudahan dalam hidupnya. Itu adalah takdir, siapa yang bisa menentang? Kalau pun ada yang mau protes, gadis itu selalu mempersilakan mereka untuk bertanya pada Tuhan. hidup bergelimang harta, keluarga bahagia, dan memiliki paras rupawan bak putri raja. Dunia memujanya, teman-teman satu strata bertaburan di sekeliling gadis itu. Menjadikannya gadis paling berkelas di Universitas Nethern. Salah satu universitas tersohor di Ibu Kota Athasian.

Semua barang dan pakaian yang tersemat pada tubuh Angel berasal dari berbagai merek terkenal dunia bahkan edisi terbatas. Tidak heran di mana dan ke mana pun gadis itu berpijak maka seluruh perhatian akan tertuju hanya padanya. Tidak ada yang lain. Meski terkenal sombong dan angkuh, begitu banyak pria yang mengantre dan berharap bisa mendapatkan hati Angel. Setiap hari mereka berlomba-lomba untuk mencuri perhatian dengan melakukan apa saja, asal Angel merasa senang. Tidak terkecuali jika mereka harus mempermalukan dirinya sendiri di depan umum.

Angel memiliki kebiasaan kejam yang sudah menjadi tradisi di kampus itu. Setiap ada orang yang menyatakan perasaan pada Angel maka orang itu harus bersedia menerima dan melakukan apa pun yang diperintahkan Angel sebagai syarat penerimaan cinta. Syarat yang diajukan biasanya berupa ujian-ujian mental yang mengharuskan korbannya melakukan tindakan memalukan yang mungkin bisa mereka sesali seumur hidup. Misalnya, Thomas yang menerima tantangan untuk buka baju di lapangan kampus dan melukis perutnya dengan gambar monyet yang sedang memegang baner bertuliskan "I love you", atau Alland yang diminta untuk berpakaian wanita dan menari-nari tak jelas di sepanjang koridor kelasa. Ada lagi yang terparah Henry, Angel meminta pria itu untuk bersujud seharian di tengah lapang pada cuaca dingin dan baru boleh berdiri ketika jam kuliah Angel selesai. Padahal ketika itu, Angel baru pulang pukul sepuluh malam dan Henry total bersujud menanti gadis itu selama delapan jam lamanya.

Beberapa orang menganggap tindakan Angel sudah benar-benar keterlaluan, namun tidak ada yang berani membantah apalagi melawannya. Civitas akademisi Nethern University pun seolah-olah buta dan tuli terhadap tindakan semena-mena Angel. Gadis itu merupakan putri kesayangan tuan Adam Lee. Pengusaha sukses yang merangkap sebagai donatur utama kampus tersebut. Sekalipun Angel kerap berbuat onar dan melakukan sesuatu yang tidak pantas. Gadis itu selalu bebas dari hukuman yang membuatnya semakin tidak mengenal tenggang rasa atau iba.

Bagi Angel, semua yang dia lakukan adalah hiburan terasyik dalam hidupnya yang membosankan. Aneh memang, di tengah kehidupan bak dongeng kerajaan, gadis itu masih bisa merasa kesepian. Angel adalah anak tunggal, dia juga tidak dekat dengan keluarga dari ayah atau almarhum ibunya. Terlebih Adam Lee memilih untuk hidup sendiri pasca ibu Angel meninggal saat Angel masih duduk di bangku kelas dua SMA. Atas permintaan Adam, sepupu-sepupunya sudah mencoba berbagai cara untuk mengakrabkan diri dengan Angel, kebetulan usia Renata dan Hena tidak terpaut jauh dengan Angel.

Sayangnya, Angel selalu menolak itikad baik itu. Parahnya, terkadang gadis angkuh itu malah mengejek saudara-saudaranya. Menuduh mereka mendekati Angel hanya demi tujuan tertentu. Mereka tidak benar-benar tulus ingin berteman dengan Angel. Sekadar hanya ingin numpang eksis dan memanfaatkan kepopuleran Angel agar mereka tampak sekelas dengan gadis berusia 21 tahun itu.

"Aku harap kau bisa datang ke pesta ulang tahunku, Angel. Adik dan teman-temanku adalah penggemar beratmu. Mereka sering membeli majalah-majalah bisnis yang menampilkan potret keluargamu. Adikku bahkan menjadi follower setiamu di i*******m. Cita-citanya mau jadi selebgram sepertimu," papar Alessa, mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi tingkat dua.

Gadis itu awalnya ragu untuk mengundang ratu kecantikan kampus Nethern untuk datang ke acara ulang tahunnya yang terlampau biasa, jauh dari kata berkelas. Tapi, dia juga tidak ingin mengecewakan adik perempuannya. Alessa sudah berjanji akan mengajak Angel untuk datang.

"Apa aku mengenalmu?" sahut Angel dengan wajah dingin. Responnya kentara terganggu karena Alessa tiba-tiba menghadang langkahnya yang hendak menuju kelas.

"Aku Alessa, kita pernah sekelas di mata kuliah Mr. Gerald semester lalu. Waktu itu kita juga sempat satu kelompok dalam tugas akhir, aku yang kau hubungi untuk menyusun salindia presentasi," jelas Alessa masih penuh semangat dan menggebu-gebu antuisas.

"Ah, benarkah, tapi maaf aku tidak punya waktu untuk datang ke acaramu."

Angel hendak beranjak namun Alessa kembali mencegatnya.

"Kumohon datanglah walau hanya sebentar. Adikku benar-benar ingin bertemu denganmu. Itu permintaan terakhirnya. Dia sangat mengidolakanmu."

"Aku tidak pernah mau datang ke acara yang tidak ingin kuhadiri. Sampai sini kuharap kau mengerti," tegas Angel sambil lalu diikuti kedua temannya yang tampak tersenyum meremehkan ke arah Alessa.

"Tapi Angel adikku—"

"Aku tidak peduli dengan adikmu! Terserah itu kesempatan terakhirnya atau apa aku tidak peduli. Kenal saja tidak kenapa aku harus repot menemuinya. Pergi dari hadapanku sekarang atau akan kubuat kau menghilang dari kampus ini selamanya."

Sorot mata Angel teramat tajam menusuk, membuat nyali Alessa menciut putus asa. Sakit hati jelas dia rasa, namun tak dipungkiri Alessa pun cukup mawas diri untuk tidak memaksakan kehendak. Dia sudah membayangkan konsekuensi dari tindakannya. Alessa pun sudah memprediksi setiap kata-kata pedas yang akan dilontarkan si ratu tega itu. Tapi, entah mengapa rasanya hati Alessa begitu hancur sekarang.

Dua orang pria memperhatikan aksi kepongahan Angel dari lantai dua. Satu pria memandang lurus ke bawah dengan ekspresi datar. Sementara pria lain sedang ternganga sambil geleng-geleng kepala melihat perilaku Angel yang benar-benar mirip nenek sihir.

"Kira-kira kapan dia akan tobat? Tidak bosan apa setiap hari menyakiti hati orang? Astaga, Angel benar-benar manusia berhati iblis. Keputusanmu menolak cintanya sangat tepat, Jay. Kau pantas mendapatkan gadis yang seribu kali lebih baik darinya."

Karel terus saja mengoceh; mengeluarkan keluh kesahnya terhadap tindakan Angel. Sementara yang diajak bicara tak memedulikannya sama sekali. Dia lebih tertartik menumbuk perhatian ke bawah sana. Pada tiga orang gadis yang masih bisa melenggang percaya diri setelah menghakimi perasaan gadis lainnya.

Bersambung

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ovina Santi Sahabi
ini g nyambung yah
goodnovel comment avatar
maulidiyah dewi
kok si Athar sama syakila yang muncul
goodnovel comment avatar
Luluk Fu'adahh
kok ada nyempil si athar..wkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status