Share

Bab 52

Raga Angel sedang berada di dapur kedai ibu Alessa, namun jiwanya melanglang buana entah ke mana. Gadis itu berdiri di samping sahabatnya sambil memegang pisau dan memotong daun bawang dengan tenaga yang tidak biasa—penuh emosi sampai menimbulkan suara yang sedikit menyeramkan menurut Alessa.

Sejak awal kedatangannya Angel sudah memasang wajah muram. Ketika ditanya kenapa, Angel hanya menggeleng tanpa menjelaskan apa-apa. Alessa tidak memaksa, dia memberi Angel kesempatan untuk meredam emosi yang tampak menyala-nyala di matanya. Sayangnya, bukannya padam, menit demi menit berlalu tingkat emosi Angel justru kian menanjak.

Tuk ... tuk ... tuk ...

Pisau tajam itu dientak-entak pada talenan dengan kasarnya, mencincang daun bawang sampai tercacah mengenaskan. Jangankan menghasilkan potongan indah, bawang itu masih tersisa saja Alessa sudah bersyukur.

"Mending kamu istirahat, An, aku bisa menyelesaikan semua ini sendiri."

"Berdua lebih baik, Al," sa

Senchaaa

Teruntuk babang bucin, bisa enggak sih jangan bikin aku melting???

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Ariyatna Nur Cahya Ningsih
aku juga udah baca ulang lagi dari atas ceritanyaaa
goodnovel comment avatar
Ariyatna Nur Cahya Ningsih
kakk faaa, kapan update lagi? koinku udah banyak nihh entar kesedot lagi wkwkw
goodnovel comment avatar
Nabila
Lanjutt kak seru bangett
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status