Share

Pulang Rumah

Melangkahkan kakinya menuju pintu keluar bandara, tidak ada barang yang dibawa membuat mereka berdua melangkah cepat. Mobil sudah menunggu kedatangan mereka, masuk kedalam dan sesuai dengan agenda yang mereka buat maka Fandi akan pulang terlebih dahulu.

"Kamu nanti naik apa?" tanya Dona menatap Fandi sekilas.

"Dijemput teman, mau aku kenalin?" Dona membelalakkan matanya mendengar ajakan Fandi "Apa belum boleh? Aku malah harus berhadapan sama semua saudaramu."

"Kita tidak sedekat itu untuk..."

"Aku paham kalau kamu menganggap jika apa yang aku dan saudaramu lakukan tidak penting," potong Fandi yang membuat Dona memberikan tatapan kesalnya "Jadi?"

"TERSERAH!" Dona mengerucutkan bibirnya membuat tangan Fandi mengacak rambutnya pelan "Bagaimana kamu bisa tertarik sama aku padahal kita..."

"Suka tidak memerlukan alasan," potong Fandi lagi "Cinta bukan ilmu pasti, tidak bisa dirasakan dan semua terjadi secara alami."

Dona memu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status