Share

12 - Deal!

“Kalau begitu, bolehkah kau tunjukan rasa hormatmu padaku?”

Ilona mengangguk. Kent menarik dirinya dari depan wajah Ilona namun pria Adonis itu tidak ingin melepas tatapannya pada Ilona dan Ilona pun, ia kembali merasa seperti tersihir oleh manik hijau milik pria berkuasa itu.

“Sekarang, berlututlah padaku.”

“Apa?” pekik Ilona. Ia lanjut mendengkus lalu memutar bola mata. “Tidakkah kau lihat jika tanganku sedang di infus?” protes gadis itu.

Kent memanyunkan bibir, ia tampak tak peduli dengan semua itu. Segera Kent mengambil botol cairan infus yang sedang di gantung di sisi kiri ranjang. Ia menarik benda itu dengan satu gerakan cepat lalu melemparnya pada Ilona.

Gadis itu membulatkan mulut dengan mata yang  melebar. “Astaga ….” Ilona memekik dengan suara rendah, tak percaya.

“Tunggu apa

Dreamer Queen

Hei, untuk semua pembacaku, mungkin ada yang menganggap novel ini mahal, ini sudah sesuai dengan jumlah kata, yah. Dan yg memberikan harga koin itu aplikasi bukan penulis. Hitungannya 100 kata = 1 koin. Jadi kalo dlm 1 bab ada 2000 kata harga koinnya 20. Kalian tidak perlu khawatir, kalian bisa KLAIM KOIN GRATIS DI BERANDA, yah. Tolonglah jangan kasih review yg menjatuhkan. Kalau emang gak mau baca karena mahal, saya sangat menyarankan agar kakak-kakak mencari bacaan yg sesuai kantong, mungkin. Utk bbrpa org. Tolonglah, menulis sebuah cerita itu juga effort-loh. Jadi, jangan karena komentar segelintir orang jadi membuat mental para penulis down. Sekali lagi, kisah ini hanya fiksi. TUJUANNYA JANYA UTK MENGHIBUR. Jadi, jika kalian memutuskan untuk tetap membaca, bisa KLAIM KOIN GRATIS di BERANDA. Tiap hari ada 15-20 KOIN lumayan bisa buka satu bab. Okey :) Makasih buat yg setia mengikuti kisah ini. LvYall

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status