Share

77 - Big Baby Blonde

Kent menggenggam tangan Ilona. Mereka berjalan menuju geladak utama. Ilona dibuat terkejut saat melihat dekorasi geladak utama. Ia memalingkan wajah. Memandag Kenedict dengan senyum sumringah.

“Siapa yang mendekor semua ini?” tanya Ilona.

“Massimo,” jawab Kent.

Ilona terkekeh mendengar jawaban Kenedcit. “Kenapa?” Kali ini giliran Kent yang bertanya.

Ilona menggelengkan kepalanya. “Aku hanya tidak percaya jika pria seperti Massimo bisa mendekor tempat secantik ini.”

“Hemm … dia bahkan bisa mendandanimu jika kau mau.”

Ilona makin terkikik. Ia mencubit perut Kenedict dengan gemas. “Awh!” Kent meringis. Ia melotot sambil memegang perutnya. “Aku serius,” ucapnya.

“Memangnya siapa yang bilang kau bohong?” tanya Ilona sambil mengangkat dagu lantas memanyunkan bibir.

Kent menepis bibir. “Sudahlah. Aku malas berdebar,” ujar pria itu. Ia menarik Ilona dari samping lalu merangkul tubuh gadis itu. Sedang Ilona mendongak menatapnya.

Dreamer Queen

Kakak-kakak, jangan lupa untuk menyimpan cerita ini di library kalian biar bisa dapat update cerita ini, yah. Direview juga. Untuk yang ingin membaca bab bebayar secara gratis, bisa klaim reward dari GoodNovel, yah.

| Like
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status