Share

132

Dokter itu menaikkan sebelah alisnya sebagai sindiran terhadap William Randolph.

Mendapatkan sindiran dari dokter yang lebih muda darinya. William Randolph hanya memasang wajah bodoh. Sebagai bukti uang lebih berkuasa. Tepatnya ia punya banyak uang sehingga bisa melakukan apa saja dan juga membuat orang menunduk untuk melakukan apa yang di inginkan.

Melihat sikap William Randolph yang mengejek dirinya, tanpa kata-kata dokter itu berjalan menaiki anak tangga satu persatu. Sesampai di lantai dua, dokter itu berkeliling untuk mencari wanita yang di maksud oleh William Randolph.

"Sungguh menjengkelkan mentang-mentang punya uang bisa seenaknya," batin dokter itu yang hanya bisa mengumpat di dalam hati.

Langkah kaki dokter itu berhenti di kamar paling ujung. Perlahan-lahan jemarinya maju untuk menyentuh ganggang pintu kamar.

Saat pintu kamar terbuka, wajah dokter itu menunjukkan expresi terkejut. Karena ia mengenal siapa wanita cantik yang berbaring lemah di atas ranjang besar.

"Bella?
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
kasihan Bella safira....dijual tunangannya sendiri, difitnah adik tiri, ibu kandung pun jahat,dilecehkan banyak pria, tapi yang make kan William Randolph aja...mudah mudahan pria yang melihat dari bawah gagal mau make Bella safira....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status