Share

BAB 169

Danisa bungkam. Dia bingung harus menjawab apa pada Claudia. Anak yang berada dalam gendongannya memiliki harapan besar padanya. Dan dia tidak bisa membuat hati sucinya itu terluka begitu saja.

Pandangan matanya pun teralih pada Restu yang tak jauh dari dirinya berada. Dia sedang menelisik, mencari sebab mengapa anak ini bisa berkata seperti itu kepadanya. Tentu dia ingin tahu dari mana kabar burung itu bisa terungkap oleh anak yang masih begitu polos ini.

“Sayang, kamu bicara apa? Apa kamu sudah selesai dengan kegiatan bersama dengan teman-temanmu?” tanya Danisa.

Dia sedang mengalihkan

pembicaraan atas harapan besar yang dimiliki oleh anak kecil yang tersenyum Bahagia itu. Tidak sanggup bagi Danisa untuk menghancurkan harapan besar yang dimiliki oleh Claudia. Maka pengalihan adalah jalan yang dia tempuh.

“Claudia sangat senang hari ini Bunda. Claudia dapat mengeksplor semuanya dengan bebas bersama kakak-kakak yang sangat baik padaku.”

Dari senyum yang ditambahkan oleh oleh anak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
wajar klo Danisa marah.. mungkin dia pikir Restu yg ngomong sama Claudia... hhhmmm
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status