Share

Part 14 Mengorek Informasi

“Ck! Bukannya berterima kasih sudah diantar, malah meledek,” gerutu Arbian yang membuat Ayana terkekeh. Tepatnya sedang bersandiwara demi menjaga citranya.

Demi menjadi calon pendamping Yudha, ia tidak boleh memiliki cacat di mata keluarga Yudha. Tanpa terkecuali, termasuk asisten rumah tangga atau supir mereka. Sementara Yudha sudah meluncur bersama seorang brimob menggunakan motor patroli. Pria itu bahkan tidak pamit padanya.

“Maaf ya, Ayana. Adik saya kadang memang semenyebalkan itu,” kata Arbian saat kembali melaju.

Kali ini ia merasa lebih rileks setelah melihat gadis di sampingnya tertawa. Arbian merasa jika sekarang adalah kesempatannya untuk PDKT dengan gadis yang sudah mencuri perhatiannya. Dan semua ini berkat Yudha.

Ayana berdeham dan berkata, “Dari dulu sampai sekarang, Yudha masih saja sama. Saya pikir dia sudah sekaku dan sedingin balok es saat lihat seragam lorengnya.”

“Jadi ... kamu sudah la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status