Share

18. Darah di Kakinya

Junior datang ke tempat Mahes. Dia kelihatan tergesa-gesa, juga raut wajahnya tidak tampak seperti biasa.

"Kak Jun, kenapa?"

Junior juga bingung kenapa. Barusan dia mengobrol dengan Yugo. Soal kakaknya yang nanti akan membawa Mahes pergi dan tidak tahu kenapa perasaannya seperti berat. Junior merasa, Yugo tidak akan bisa menjaga Mahes.

"Mahes, kalau gue punya pilihan untuk lo, kira-kira apa yang akan kamu pilih?"

Maheswari, masih tidak paham dengan apa yang sedang dibicarakan Junior saat ini. "Maksudnya gimana, Kak?"

Junior duduk di bangku teras. Pertama yang dia katakan adalah soal kondisi mereka saat ini. "Keluarga gue pasti sudah tahu kalau lo ada di sini dengan gue."

Mahes tersenyum getir. "Kak Jun kena masalah?"

"Nggak, bukan gue yang kena masalah tapi lo."

"Aku memang sudah punya banyak masalah. Jadi, nggak perlu takut lagi."

Junior menghela napas. "Lo nggak bisa sok kuat begini, urusan dengan Yugo atau mama itu nggak akan semudah yang lo pikir."

Mahes mengangguk perlahan. "Aku
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status