Share

Kecoa Terbang

Setelah masuk ke kamarnya, Kaila duduk di atas kasur dan makan buburnya tanpa suara sedikit pun, bahkan ia mengunyah kerupuknya dengan sangat pelan supaya suaranya tidak terdengar sama sekali di luar.

Dia juga mendengar samar-samar Angkasa bicara dengan sang gadis, tanpa melihat wajahnya saja Kaila sudah sangat tahu kalau pemuda itu sedang sangat kesal karena kehadiran sang mantan kekasih yang jelas tidak diinginkan.

Kaila menangkap sesuatu yang bergerak di pojok kanan ruangannya, ia menoleh dan mendapati satu ekor kecoak. Kaila menahan napas, sial, dia sangat takut dengan kecoak karena biasanya kecoak suka terbang dan sungguh dia sangat takut ketika kecoak terbang.

Kaila mematung di tempat tidurnya. Kakinya yang sebelumnya masih berada di lantai, kini ia naikkan ke atas kasur. Dia memperhatikan gerak-gerik sang kecoak, terlihat mondar-mandir tanpa arah, lalu berhenti dan Kaila bersumpah, kecoak itu seakan menatapnya.

Alarm jam Kaila berbunyi dan itu memacu sang kecoak untuk t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status