Share

13. Benar-Benar Gila

Aku tidak tahan lagi untuk tidak bertemu mas Bara, apa lagi sejak ujian nasional berakhir. Aku tidak punya kesempatan lagi untuk berkunjung ke rumah mbak Alya.

Kepalaku menjadi sering sakit, dan aku selalu saja marah-marah. Marah kepada siapa pun bahkan tanpa alasan. Ibu jadi sering menghindar dariku, mungkin malas dengan sikap anehku.

"Benarkah Alya? Selamat kalau begitu. Jaga kesehatanmu, banyak makan dan minum vitaminmu."

Aku tak sengaja mendengarkan ibu yang bercakap dengan seseorang di hpnya.

Aku tadi kurang jelas mendengarnya, siapa yang disuruh ibu minum vitamin ya? Mungkinkah Bahir? Mereka jarang menelepon, biasanya kalau mbak Alifia melakukan panggilan video call agar bisa melihat semua orang.

"Kata dokter bayimu sehatkan, Alya?"

Apa?

Apa aku tidak salah dengar ini, mbak Alya hamil? Bagaimana ini bisa terjadi? Mbak Alya baru saja membangun toko alat kecantikan dan alat sekolah di depan rumahnya, itu pun aku mendengarnya dari ibu. Dan kami semua belum sempat ke sana untuk meli
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status