Share

14. Angin Segar

Sayangnya aku tidak bisa meneruskan misiku pada kesempatan ini, aku harus mengikuti serentetan tes untukku bisa masuk ke universitas pilihanku.

Tak mengapa, ini juga salah satu jalanku untuk bisa tinggal abadi di rumah impianku ini.

Untuk sementara aku redupkan api yang menyala dalam dadaku. Aku yakin mas Bara sudah mulai mengerti akan diriku. Tergantung dirinya saja bagaimana. Apa dia akan menyambutku atau menolakku. Dan aku janji padamu mas, saat aku kembali akan kuberikan yang lebih hot lagi padamu. Agar kau tahu aku lebih menantang dan lebih menggoda dari saudara tuaku itu.

Aku pulang dari kampus dengan rasa yang sangat lelah sekali.

"Mbak, aku tidak bisa bantu mbak ya. Aku lelah sekali hari ini. Maaf ya Mbak."

Terlebih dulu aku akan bilang pada mbak Alya, jadi sebelum pulang ke rumah aku menemui mbak Alya di toko. Mbak Alya merespon dengan sangat santai padahal aku sudah merasa tak enak hati tadi.

"Tidak apa-apa, aku tahu kau lelah. Istirahatlah. Nanti malam mas Bara akan pulang d
Chapitre verrouillé
Continuer à lire ce livre sur l'application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status