Share

02 BABYSISTER

Author: hernaupin
last update Last Updated: 2021-09-01 22:16:27

Happy Reading

*******

Selepas pulang sekolah keemat cowok itu segera pulang kerumah masing masing untuk bersiap siap melaksanakan Sholat jum'at berjamaah dimasjid.

Dirga,Bara,Kevin,Vino yang kini duduk bersampingan, sekarang tengah fokus mendengarkan khutbah.

_____________________________

Lain hal dengan ketiga cewek ini

Wirda Vanya dan Lexsa yang tengah asik menonton drama korea kesukaan mereka. Tiba tiba saja terdengar ada suara ketukan dari luar pintu kamar Lexsa.

"Sayang apa mama boleh masuk," seru sang ibu dari luar.

"Iya mah masuk aja, gak di kunci kok," teriaknya.

Lisa yang masuk dalam kamar anaknya kaget melihat keadaan kamar putrinya sudah kaya kapal pecah. Betul kata Reval tikus pun males kalo masuk disini.

"Astagfirullah Lexsa, nih kamar apa bukan?"

"Hehehehe... nanti kami bersihin ma, Janji." Sedangkan kedua sahabatmya itu hanya menggaruk nggarukkan kepalanya.

"Yausudah, kalian makan siang dulu bareng tante dibawah, selepas makan baru kalian bersihin kamar, tante tau pasti kalian belum makan kan?"

"Tante tau aja kalo Vanya belum makan," ujarnya semangat tanpa ada rasa malu, sedangkan Wirda yang kini merasa malu akan tingkah laku sahabat gilanya itu dan langsung mencubit tangan Wirda.

"Aw, sakit bego."

"Jangan Sunkan, anggap rumah sendiri ya," ujar Lisa saat melihat Vanya dan Wirda.

"Tuh dengar anggap rumah sendiri, heran, sama rumah sahabat sendiri aja malu." Mendengar ucapan Vanya, Lexsa hanya menggeleng ngelengkan kepalanya, Lisa yang tersenyum dan Vanya yang menahan malu.

_________________________

Kini mereka telah menduduki tempat duduknya masing masing.

"Akhirnya hari ini gua makan enak," ujar semangat yang segera menyendok nasi. Pikirannya hari ini ialah ia akan makan sebanyak banyaknya. Tapi itu tidak akan terjdi karena Reval kakak Lexsa tiba tiba saja datang.

"Siang ma, eh ada Wirda sama Vanya, makan bareng?" 

"Ia kak," jawab wirda

"Aduh malah ada kak reval lagi, malu dong kalo gue makan banyak didepan dia, gak gak gak gue harus kelihatan feminim," ujarnya membatin.

" Lah, kok nak Vanya nyendok nasi nya dikit, tadi katanya laper." tanya lisa heran saat melihat nasi dipiring wirda. 

"Yaelah ma, masa mama ngak ngerti sih," trobos lexsa, Lisa hanya mengerutkan dahinya tak mengerti. 

"Yang itu tuh." kode lexsa memajukan bibirnya kearah Reval yang langsung di mengerti Lisa.Wirda yang menyadari itu segera tidak membenarkan omongan Lexsa.

"Eh gak kok tan Vanya tiba tiba aja ke pengen makan dikit," ujarNya bohong.

"Kalo nyari alasan itu yg nyambung dong, yang bisa masuk di akal, alasan lo tadi gak masuk di akal gue," sambung lexsa.

Wirda melirik kearah Lexsa. "Diam lo."

"Udh udah gak usah pada berantem, sekarang kalian makan."

Lexsa yang mendegar ucapan ibunya langsung diam dan memilih untuk makan, eits seperti biasa kaki diangkat satu ibu, ayah dan kakaknya sudah berulang ulang menegurnya agar tidak makan dengan model seperti itu, tapi Lexsa yang sering lupa dengan teguran ketiganya.

"Lexsa turunin kaki kamu, ga baik cewek makan dengan model kek gitu." tegur Lisa.

"Hehehe ia ia ma," jawabnya cengengesan.

Untung aja Reval memakai Earpod dan fokus pada Handphonenya, jadi dia tidam mengetahui kalo ada keributan sedikit.

____________________________

Dirga Bara dan Kevin sekarang sudah berada dalam rumah Vino. Ketiganya dateng saat mendapat chat W******p dari Vino.

"Nih penghuni rumah dimana sih, Swunyi amat," ujar bara.

"Kalian udah dateng? " ujar Vino yang tiba tiba muncul. 

"Belum, pake nanya lagi, kenapa lo suruh kita dateng kesini?"

"Eh banter... kenapa rumah lo berantakan gini dan kenapa ditangan lo ada dot bayi?" tanya dirga heran. 

"Gini ceritanya bang, tadi tuh tante gue dateng dari Bandung dia dateng ke jakarta buat ngurus.... apa ya tadi," ujarnya tiba tiba.

"Goblok masih muda udah lupaan gimana ntar kalo udah tua?... Hilang ingatan kali ya," ujar Kevin.

" Trus, masalahnya dimana vino?"

"Gue tuh disuruh harus jaga anak anaknya Riska sama Rifky. Tante gue bilang dia akan pulang kalo urusannya udah selesai sekitar jam delapanlah. Maka dari itu gue minta bantuan kalian buat jagain keponakan gue," ujarnya.

"Apaaaa." ujar ketiganya kaget.

"Jadi lo nyuruh kami bertiga dateng buat jagain ponakan lo?" ujarnya Dirga dibalas anggukan dari Vino.

"Lo kira kita babysister apa disuruh jagain anak anak. Gak ah gak mau gua," ujar kevin.

"Ayolah bantuin gue, kalian gak kasian apa, sama gue? "

"Emang gue perduli? Gak," ujar Bara.

"Udah iya kita bakal bantuin,Trus apa yang harus dilakuin sekarang?" ujar dirga membuat vino senang, sedangkan Kevin Bara hanya bisa pasrah.

"Bara tugas lo jagain rifky dan dirga jagain riska," tunjuk vino

"Alhamdulillah YaAllah gue ga-"

"Eits gak ada yg gak dapet, semuanya dapet tugas masing masing... dan mumpung mereka lagi tidur siang, jadi dirga dan juga bara tolong bantuin kevin bersihin main mainan ini semua."

"Apaa" ujar Bara Dirga bersmaan. "Tros lo." sambung kevin menunjuk Vino. 

"Gue?... Ya mau istirahatlah gue capek dari tadi selepas sholat jum'at gue udah urusin mereka...  ingat! Harus bersih ya," ujarnya pergi meninggalkan ketiganya. 

"Sialann," gumam kevin. Jadi selepas pulang dari masjid, Vino tiba tiba saja dikagetkan dengan kedatngan tantenya.

Rifky : 2 tahun

Riska : 10bulan

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Bersyukur Memilikimu   Part 11

    Vanya Wirda dan Lexsa sudah sampai di depan rumah Lisa, Lexsa dengan cepat masuk ke dalam untuk menganti celananya. Wirda dan Vanya memparkirkan dulu lalu menyusul masukDi dalam Lexsa mengehentikan langkahnya saat melihat ayah dan ibunya sedang duduk di sofa dengan ekspresi sedih. Lexsa yang niatnya akan pergi ke kamarnya langsung menghampiri keduanya bersamaan dengan masuknya Vanya dan Wirda"Mama papa."Lexsa melihat ibunya sudah berlinang air mata, Lisa mendongkak dan langsung memeluk anaknya yang membuat Lexsa bingung. Dan bertanya kenapa dengan ibunya ini. Vanya dan Wirda yang melihat adengan yang ada di depan mata mereka hanya bisa terdiam***Hari ini adalah hari terakhir Zahra dan Reval di bali. Keduanya kini sudah membereskan pakaian pakaian mereka dan memasukkannya dalam koperSementara itu di cafe mahal yang berada di Jakarta, dimana sudah terdapat ketiga manusia yang sedang bersenang senang. Mereka tertawa bahagia di kala

  • Bersyukur Memilikimu   Part 10

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 9

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 7

    Pagi hari...Lexsa membuka matanya perlahan lahan lalu ia merasa susah bergerak dan ada sesuatu yang melingkar di perutnya. Lexsa melihat ke bawah dan dia melihat sebuah tangan dan"Aaaaa...." Lexsa bangkit dari tempat tidurnya dan langsung mendorong Dirga hingga Dirga jatuh ke lantaiDirga meringis kesakitan dan berusaha berdiri dengan cara memegang ujung kasur itu"Dasar cowok gak tau diri." Lexsa sudah berdiri di samping kanan kasurnya"Lo kenapa sih? Pagi pagi udah teriak teriak. Ngedorong lagi. Aaww." dan Dirga berdiri"Lo kenapa sampai tidur di atas kasur gue dan meluk gue hah? Jawab, siapa yang nyuruh lo?""Dih, setres lo ya, lo sendiri yang nyuruh gue semalam buat tidur seranjang.""Jangan bohong? Sejak abad kapan gue relain lo tidur seranjang bareng gue?""Semalam.""Dasar gak tau diri.... " Lexsa lalu mengambil bantal dan melemparkannya kepada Dirga"Eh lo apa apaan sih. Lexsa."

  • Bersyukur Memilikimu   Part 6

    Ada beberapa karyawan melirik ke arah saat melihat Dirga sudah balik lagi ke kantor. Dirga keluar dari dalam mobil dan masuk"Pak Dirga tadi pergi ke kampus anaknya pak bos.""Benerkah? Kenapa bisa?""Iya, katanya gara gara dia lihat vidio yang lagi viral itu, tentang anaknya pas bos.""Kalian ngpain masih di sini? Sana kerja.""Baik baik, pak." mereka berdua pergi ke tempat masing-masing***"Iya, wah aku senang banget jika kamu akan dateng ke jakarta sekarang.""Pasti kok, aku gak bakal kasih tau Dirga sama Lexsa jika kamu akan pulang ke Jakarta hari ini. Yuadah kalo gitu, hati hati di jalan. Assalamu'alaikum."Lisa menutup telfonnya dan membalikkan tubuhnya, Lisa di kejutkan saat Lexsa tiba tiba saja sudah berada di belakang ibunya"Astagfirullah, Lexsa kamu bikin mama kaget aja." Lisa mengelus ngelus dadanya"Hehheh maaf." Lexsa lalu meraih tangannya ibu untuk salim"Kamu udah pulang dari k

  • Bersyukur Memilikimu   Part 5

    Kehidupan di sebuah kampus, Lexsa dan kedua sahabatnya Vanya dan Wirda kini berada di kantin seperti biasa mereka sedang menunggu pesanan mie mereka. Nih tiga cewek demen banget makan mie. Namanya juga warga ples 62+ wkwkTak lama Lexsa yang sedang fokus pada hpnya tiba tiba Monikah dateng dan langsung menyiramkan air di atas kepala Lexsa. Lexsa yang kaget langsung menyimpan hpnya di atas meja an berdiriBukan hanya Lexsa tapi Vanya Wirda dan orang orang yang berada di kantin itupun juga sekarang melirik ke arah mereka. Monikah bukanya minta maaf atas perbuatannya ia malah tersenyum sinis dan melipat kedua tanganyaLexsa lalu menatap Monikah. "Lo!""Kasian basah." Monikah tertawa dengan kedua sahabatnya Mila dan Nila. Vanya yang tidak senang dengan perlakukan wanita di hadapannya itu langsung membalas perbuatan dengan sama yaitu menyirami Monikah dengan airReflex Monikah kaget dan menatap Vanya. Sama seperti Monikah tadi yang tersenyum bahagia dan

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status