Home / Romansa / Bersyukur Memilikimu / 03Babysister [lanjutan]

Share

03Babysister [lanjutan]

Author: hernaupin
last update Last Updated: 2021-09-01 22:18:09

Happy reading

***********

Sesuai dengan janjinya setelah makan Lexsa Vanya dan Wirda pun segera membersikan kamar Lexsa yang kotor karna ulah mereka sendiri.

_____________________

"Udah dong nangisnya, masa anak laki nangis nanti adek Riska kebangun loh." Kini bara mencoba menegangkan Rifky

"Huu huu gak mau Lifky mau mama Lifky huuuuu."

"Uu sayang sudah ya nangisnya gimana Rifky ikut om bara aja, ntar om bara beliin eskrim yang banyak gimana?" ujar bara lembut.

Dirga yang tengah menjaga Riska dalam gendongannya terkejut dan mengnga nga saat mendengar Bara sahabatnya yang dikenal gagah nan maco bisa selembut itu. 

Rifky berhenti menangis. "Benelan om?" 

"Tapi rifky jangan nangis lagi kalo rifky masih nangis om gak jadi beliin eskrim."

Mengusap sisa air matanya. "Aku nda nangis lagi om."

" Yaudah hayok kita pergi beli eskrimanya," ujar bara yang langsung menggendong rifky. Setelah kepergian Bara, Riska yang tiba tiba saja menangis digendongan dirga.

"Aduh gimana ni," ujarnya bingung.

"Us us us adek cantik gak boleh nangis ya."

"Cilup baa Cilup baa nih liat om lagi pegang apa om lagi pegang boneka loh nih nih. " Usaha dirga tak ada hasil. Dirga yang sudah bingung, segara turun kebawah mencari keberadaan Vino.

"Vino kampret dimana lo," teriaknya. Bukannya menemukan vino ia malah meliht kevin yang asik dengan gamenya. 

"Kevin, lo liat Vino dimna gak?"

" Dikamar kali tuh orang." Dirga langsung menuju kamar Vino sambil mengendong Riska. Vino yang tengah tertidur pulas diatas kasur miliknya, segera dirga membangunkannya.

"Vino bangun." Tak ada jawaban.

"Woi kampret bangun gak," teriaknya. 

"Siapasih ganggu orang tidur aja."

"Buka mata lo, bantu gue nih dari tadi Riska nangis gak henti henti gimana cara nenanginnya?"

"Itu tandanya dia haus Dirga." 

"Trus?"

"Ya lo susuin lah," ucapnya tak sadar.

Dirga membuka matanya lebar lebar saat mendengar ucapan dari vino.

"Gila lo, gue cowok bego bukan cewek."

" Ck, maksud gue, sana bikinin dia susu."

" yaudah sana lo bikinnin dia susu."

"Suruh kevin aja sana, gue masih ngantuk," ujar Vino yang langsung menarik selimutnya sehingga menutupi semua badannya.

Dirga hanya bisa menghela nafas kasar, ia pergi dari kamar itu dan langsung menuju  Kevin.

" Kevin, bantu gue."

"Bantu apa?"

"Tolong lo bikinin gue susu buat riska."

"Lah kok gue?"

"Kalo bukan lo siapa lagi bangke, lo gak kasian apa sama Riska, dari tadi dia nangis lo mau anak orang mati? "

"Ck! Iya iya." Kevin yang sudah tiba didapur. Segera mengambil bahan bahan untuk membuat susu.

" Eh bentar pake garam gak sih nih?... Susu kan manis kalo gue tambahin garam bisa ngurangin rasa manisnya, kan kasian ntar Riska diabetes lagi," ujarnya yang langsung memasukkan garam kedalam dot.

Setelah selesai, Kevin langsung menemui dirga yang sudah menunggunya diruang tengah.

"Nih susunya." Merentangkan tangan. "Tadi udah gue tambahin garam biar gak terlalu maniss," ujarnya lagi.

Ucapannya membuat dirga langsung menghentikan tangannya, untung aja belum masuk kemulut.

"Astaga Kevin sejak abad kapan bikin susu bayi pake garam, sana bikin ulang susunya cepetan." Kevin yang mendengar bentakan dirga, segera membuang susu yang dibikinnya, dan membuat yang baru.

Setelah selesai kevin langsung menghampiri dirga dan memberikannya.

"Alhamdulillah YaAllah akhirnya " ujarny lega, Akhirnya riska yg tdinya menangis kini kembali tenang

________________

"Makasih om bala," ujarnya sambil memakan eskrimnya. 

"Sama sama, Yaudah kita pulang yuk udah mau magrib."

"Iy om."

_______________________

Riska kembali terbangun karena suara Kevin yang sangat berisik ketika memainkan gamenya itu (BOYAHH).

Bara yang kaget saat masuk kedalam rumah bersama Rifky kini melihat ketiga sahabatnya sudah berubah penampilan.

"Astaga kalian kenapa kek gini... sumpah kalian cocok bangett udah kek ibu ibu anak tiga." Tawa bara berbahak bahak.

"Lah malah ketawa, bantuin kek nih riska gak henti henti nangisnya," ucap kevin.

" Yudah coba sini gue ngendong, sapa tau aja riska maunya ama gue bukan kalian," ujarnya sombong.

"Ya udah nih, awas aja kalo dia tetap nangis," ujar Dirga memberikan Riska kepada Bara.

"Sini dotnya."

" Nih."

Bara yang sudah menggendong Riska, segara meminumkan dotnya dan menyanyikan lagu nina bobo. Dan betul, setelah mendapatkan perilaku lembut dari Bara, Riska yang awalnya masih menanggis tiba tiba saja terdiam dan tertidur pulas. Alhasil Dirga Kevin Vino hanya bisa menga nga dengan apa yang mereka liat.

Jam sudah menunjukkan 08:25pm keempat manusi itu kini sudah tertidur pulas diruang tengah, Dirga yang berbantalkan paha Kevin dan Rifky berbantalkan paha Bara Sedangkan Vino ia menunggu kedatangan tante dan juga omnya. 

Setelah menuggu beberapa menit akhir nya suara mobil telah terdengar dari luar, ya siapa lagi kalo bukan Bella dan suaminya. 

"Assalamualaikum Vino," ujar bella.

"Wa'alaikumussalam, ayo tan masuk dulu."

"Vin cowok cowok ini siapa?" 

"Eh ini tan mereka sahabat sahabat ku, mereka juga yang bantu aku ngurusin Rifky sama Riska."

"Beruntung ya kamu Vin punya teman kaya mereka, udah ganteng baik lagi."

"Oh ya Riska dimana Vino," tanya bram.

"Riska dikamar om, tante sama om gak nginep dulu, kan udah malem.l

" Gak vin, tante sama om pulng hari ini... yudah tante kekamar dulu."

Bella yang mengendong riska dan bram yg membangunkan anak lelaki nya itu.Kemudian mereka berpamitan untuk pulang. 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Bersyukur Memilikimu   Part 11

    Vanya Wirda dan Lexsa sudah sampai di depan rumah Lisa, Lexsa dengan cepat masuk ke dalam untuk menganti celananya. Wirda dan Vanya memparkirkan dulu lalu menyusul masukDi dalam Lexsa mengehentikan langkahnya saat melihat ayah dan ibunya sedang duduk di sofa dengan ekspresi sedih. Lexsa yang niatnya akan pergi ke kamarnya langsung menghampiri keduanya bersamaan dengan masuknya Vanya dan Wirda"Mama papa."Lexsa melihat ibunya sudah berlinang air mata, Lisa mendongkak dan langsung memeluk anaknya yang membuat Lexsa bingung. Dan bertanya kenapa dengan ibunya ini. Vanya dan Wirda yang melihat adengan yang ada di depan mata mereka hanya bisa terdiam***Hari ini adalah hari terakhir Zahra dan Reval di bali. Keduanya kini sudah membereskan pakaian pakaian mereka dan memasukkannya dalam koperSementara itu di cafe mahal yang berada di Jakarta, dimana sudah terdapat ketiga manusia yang sedang bersenang senang. Mereka tertawa bahagia di kala

  • Bersyukur Memilikimu   Part 10

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 9

    Lanjut...."Oh iya, mending kita pergi dari sini, gue rasa kayak ada aurah aneh di tempat ini," ujar Vanya"Iya, tiba tiba banget aurahnya jadi serem gitu. Yaudah yok kita pergi. Ketiganya berdiri dan akan pergi tiba tiba Monikah mengehentikan mereka"Lihat, si bodoh mereka."Lexsa menghelas nafas lalu membalikkan tubuhnya. "Kok gue denger suara ya tadi. Tapi kok gak ada orangnya di sini. Ya gak? Lo juga denger kan Van?""Iya gue denger suara tapi kok gak ada orangnya. Iihh serem bet nih tempat, gue baru tahu jika di belakang kampus kita bisa seserem ini. Oh iya gue pernah denger cerita zaman dulu mengenai kampus ini. Dulu di sini ada cewek bunuh temennya sendiri. Bukan temen sih tapi si dia itu iri banget sama cewek yang ia bunuh.""Masa sih?" tanya Wirda yang percaya akan cerita bohong Vanya"Iya. Makanya mending kita pergi dari sini, gue takut nanti lo ke surupan."Vanya Lexsa dan juga Wirda pun langs

  • Bersyukur Memilikimu   Part 7

    Pagi hari...Lexsa membuka matanya perlahan lahan lalu ia merasa susah bergerak dan ada sesuatu yang melingkar di perutnya. Lexsa melihat ke bawah dan dia melihat sebuah tangan dan"Aaaaa...." Lexsa bangkit dari tempat tidurnya dan langsung mendorong Dirga hingga Dirga jatuh ke lantaiDirga meringis kesakitan dan berusaha berdiri dengan cara memegang ujung kasur itu"Dasar cowok gak tau diri." Lexsa sudah berdiri di samping kanan kasurnya"Lo kenapa sih? Pagi pagi udah teriak teriak. Ngedorong lagi. Aaww." dan Dirga berdiri"Lo kenapa sampai tidur di atas kasur gue dan meluk gue hah? Jawab, siapa yang nyuruh lo?""Dih, setres lo ya, lo sendiri yang nyuruh gue semalam buat tidur seranjang.""Jangan bohong? Sejak abad kapan gue relain lo tidur seranjang bareng gue?""Semalam.""Dasar gak tau diri.... " Lexsa lalu mengambil bantal dan melemparkannya kepada Dirga"Eh lo apa apaan sih. Lexsa."

  • Bersyukur Memilikimu   Part 6

    Ada beberapa karyawan melirik ke arah saat melihat Dirga sudah balik lagi ke kantor. Dirga keluar dari dalam mobil dan masuk"Pak Dirga tadi pergi ke kampus anaknya pak bos.""Benerkah? Kenapa bisa?""Iya, katanya gara gara dia lihat vidio yang lagi viral itu, tentang anaknya pas bos.""Kalian ngpain masih di sini? Sana kerja.""Baik baik, pak." mereka berdua pergi ke tempat masing-masing***"Iya, wah aku senang banget jika kamu akan dateng ke jakarta sekarang.""Pasti kok, aku gak bakal kasih tau Dirga sama Lexsa jika kamu akan pulang ke Jakarta hari ini. Yuadah kalo gitu, hati hati di jalan. Assalamu'alaikum."Lisa menutup telfonnya dan membalikkan tubuhnya, Lisa di kejutkan saat Lexsa tiba tiba saja sudah berada di belakang ibunya"Astagfirullah, Lexsa kamu bikin mama kaget aja." Lisa mengelus ngelus dadanya"Hehheh maaf." Lexsa lalu meraih tangannya ibu untuk salim"Kamu udah pulang dari k

  • Bersyukur Memilikimu   Part 5

    Kehidupan di sebuah kampus, Lexsa dan kedua sahabatnya Vanya dan Wirda kini berada di kantin seperti biasa mereka sedang menunggu pesanan mie mereka. Nih tiga cewek demen banget makan mie. Namanya juga warga ples 62+ wkwkTak lama Lexsa yang sedang fokus pada hpnya tiba tiba Monikah dateng dan langsung menyiramkan air di atas kepala Lexsa. Lexsa yang kaget langsung menyimpan hpnya di atas meja an berdiriBukan hanya Lexsa tapi Vanya Wirda dan orang orang yang berada di kantin itupun juga sekarang melirik ke arah mereka. Monikah bukanya minta maaf atas perbuatannya ia malah tersenyum sinis dan melipat kedua tanganyaLexsa lalu menatap Monikah. "Lo!""Kasian basah." Monikah tertawa dengan kedua sahabatnya Mila dan Nila. Vanya yang tidak senang dengan perlakukan wanita di hadapannya itu langsung membalas perbuatan dengan sama yaitu menyirami Monikah dengan airReflex Monikah kaget dan menatap Vanya. Sama seperti Monikah tadi yang tersenyum bahagia dan

  • Bersyukur Memilikimu   Bulan madu part lV

    "Oh iya pak, baik baik. Assalamu'alaikum." Dirga lalu menutup telfonya tak lama satu keriawan masuk dan Dirga mempersilhkannya"Pak, ada orang yang ingin bertemu dengan bapak.""Persilhkan dia masuk."Tak lama muncul orang tersebut dari balik pijtu. Dirga kaget saat mekihat siapa yang tersebut, ya dia adalah sahabatnya. Dirga dengan wajah senang berdiri dan menyambut sahabatnya itu"Kevin, lo apa kabar." Dirga memeluk sahabatnya itu. Lalu perempuan itu pamit untuk keluar dan Dirga mempersilhkannyaDirga melepas pelukannya. "Gue baik. Lo gimana?""Gue juga baik. Ayo kita duduk dulu." mereka duduk di sofa"Udah lama kita gak ketemu. Terakhir kita ketemu itu pas acara pernikahan Reval. Oh iya kuliah lo gimana? Aman?""Aman. Oh ia btw gue kira lo kerja di perusahaan bokap lo."Tak lama salah satu kariawan tadi masuk lagi dengan memengang sesuatu di tanganya. Dia sedang memengang minunan untuk kedua cowok itu. Setelah selesai

  • Bersyukur Memilikimu   Bulan madu part ll

    Lanjut....Demi apa entah apa dan jin apa yang telah merasuki Lexsa. Lexsa sangat bahagia saat kini ia telah berhasil memasak opor ayam buatannya sendiri tanpa di bantu siapapun. Zahra? Ya, maksudnya Zakohra cuman ngasih tau Lexsa masukin ini masukin itu gituLexsa kemudian mematikan kompornya dan lalu membuka penutup panci itu. Lexsa semakin bahagia saat menyIum bau aroma sedap dari masakan. "Kak Zahra liat opor Lexsa udah mateng," ujar Lexsa dengan wajah bahagianya. Zahra yang melihat raut wajah Lexsa ikut bahagia, Zahra tersenyum"Coba kamu cobain." suruh Zahra dan kemudian memberikan sendok kepada Lexsa. Lexsa mengambilnya dan ia akan mulai mencicipinya. Baru saja tuh sendok masuk ke mulut eh Lexsa malah menjauhkannya lagi"Kenapa?" tanya Zahra lembut"Lexsa takut gak enak.""Pasti enak kok, dari baunya aja udah harum apalagi rasanya, pasti the bets." Zahra memberikan dua jempol sembari mengedipkan matanya sebelah. Hal

  • Bersyukur Memilikimu   Bulan Madu

    Setelah pernikahan Reval, Bella dan sang suami langsung berangkat di Malaysia. Selama 2 tahun yang lalu Bella dan sang suami sudah tinggal di malaysia karna urusan pekerjaan. Saya juga gak tau kenapa Dirga bekerja di perusahaan ayah mertuanya di bandingkan peruhasaan ayahnya sendiriTapi itu udah menjadi kesepakatan mereka, saya juga gak tau kesepakatan apa, intinya jika urusan kedua orng tua sudah selesai di Malaysia, maka Dirga akan bekerja di persahaan ayahnya sendiri, bukan bekerja melainkan perusahaan yang ber atas namakan ayahnya itu akan jatuh atas nama anaknya Dirga SanjayaBella dan sang suami juga telah menuliskan jika di surat wasiat harta mereka sebesar 10% akan di sumbangan ke panti asuhan dan 10 % di sumbungkan untuk pasantren di mana pasantren yang mereka maksud adalah milik ayahhanda Zahra, dan sisanya untuk anaknya DirgaDan alhamdulillah Bella dan sang suami besok akan balik ke indonesia. Bella sengaja tidak memberitahu anaknya Dirga jika dirin

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status