Share

Modus Pricilla

Siang itu bel terdengar nyaring pertanda kegiatan belajar mengajar hari itu telah usai. Raut bahagia tampak jelas menyertai langkahnya menuju gerbang. Di sana sudah teronggok mobil mewah berwarna hitam dimana Joko sudah membuka pintu lebar-lebar untuknya.

"Ini buat Bapak." Pricilla menyerahkan beberapa lembar uang kertas berwarna merah tepat saat Joko duduk di belakang kemudi.

Joko menoleh dan tak lekas menerima. "Wah, itu uang apa, Non?"

"Ck! Bonus buat Bapak. Cepat ambil!"

Joko menerimanya walau ragu. "Terima kasih, Non. Moga rezeki Non makin bertambah."

Pricilla mengangguk. "Oh, iya, Pak

Antar aku ke bandara, ya? Tadi pagi Papa minta aku buat jemput Tante Cindy. Tapi, sebelumnya kita jemput Kak Dio dulu di sekolahnya, ya, Pak?!"

Joko terdiam. Jelas saja pria paruh baya itu bingung karena sang majikan tidak memberi instruksi demikian, melainkan agar Pricilla segera diantar pulang.

"Pak, kok, diem?! Ayok, jalan!"

"I-iya, Non." Joko pun melajukan mobilnya.

**

Setelah menempuh perja
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status