Share

Mengunjungi Rumah Baru Arman

"Ardhan!! Kamu apa-apaan ngomong begitu, gak sopan kamu!!" teriak Atikah, tak terima Rahayu dikata-katain oleh anak bungsunya.

"Alah Ibu, kenapa sih suka amat cari masalah, udah Bu, Mas Arman itu udah cinta mati sama Mbak Jelita. Gak usah harepin lagi perempuan itu jadi menantu Ibu!"

"Ardhan kamu gak tahu apa-apa, sebaiknya diem aja yah! Udah sana masuk, anak kecil itu tugasnya belajar jangan ngurusin urusan orang dewasa!" gertak Atikah seraya mengusir Ardhan.

"Terserah Ibu deh, awas kalau ada apa-apa, jangan nyesel yah!!" ancam Ardhan sebelum pergi meninggalkan mereka.

"Bu, itu anak Ibu kok sifatnya beda banget sama Arman!" ucap Rahayu kesal.

"Gak tahu tuh, pulang dari luar kota sifatnya bukannya tambah baik malah tambah kurang ajar!" Omel Atikah.

"Ya udah yu, keburu siang, nanti keburu mereka pergi ke kantor."

Atikah belum pernah sekalipun mengunjungi rumah baru Arman, tapi dia pernah diberi alamat oleh Arman.

Atikah sengaja tidak memberi tahu Arman dulu, dia langsung mendatangi rum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status