Share

DUA BELAS

Ruang bercat putih dengan sprei warna biru ini terasa sangat sepi. Hanya ada satu orang yang sedang terbaring lemah di sana. Dia, Misell. Perempuan yang baru saja akan pingsan karena kebodohannya yang tidak sarapan saat kelas olahraga.

Perempuan itu, tidak tertidur sekarang. Rasanya, mata Misell sulit terpejam setelah mendapatkan perlakuan istimewa dari Gerald. Saat ini, ia hanya memandangi langit-langit UKS sembari memikirkan sesuatu yang sedari tadi mengusiknya.

Apa aku sudah jatuh hati pada Gerald? Mengapa secepat itu aku melupakan rasaku pada Bian?

Lamunan Misell terhenti karena ada sesosok lelaki yang datang menghampirinya dengan membawa sekantong kresek yang berisi dua buah roti cokelat. Misell bisa menebak isinya, karena bisa terlihat dari kantong kresek yang berwarna bening.

Lelaki itu duduk di kursi samping ranjang dan tersenyum sekilas kepada Misell. "Gimana, Sell? Udah mendingan?" tanya Gerald sambil menyodorkan roti cokelat yang sudah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status