Share

Kebaya dan Beskap

"Bisa dibantu, Kakak?" tanya seorang pria india, yang kutaksir tingginya seratus tujuh puluh lima, saat kami memasuki toko.

"Saya cari brokat," jawabku.

"Untuk menikah?" tanyanya memastikan sambil melirik Eki.

"Iya.." jawab Eki.

"Yuk kita naik ke atas. Lewat lift aja." Ia mempersilakan kami masuk dan menuntun menuju lift yang berada di sebelah tangga.

Ia menekan angka tiga. Lift melaju dengan kecepatan rendah dan membawa kami ke lantai yang dimaksud dalam hitungan lima detik.

"Mari kakak, di sebelah sini," ia mengarahkan tangannya ke sebelah kanan kami. Di hadapanku, berjejer susunan aneka kain brokat macam warna dan motif. Sungguh pemandangan menyenangkan.

Aku menyukai kain dan seluruh pernak-pernik menjahit. Karena dahulu mama adalah penjahit. Mama selalu menjahitkan baju aneka model desain sendiri untuk anak-anaknya, alih-alih membeli baju. Kain kiloan, furing, bisban, neci, dan lain-lainnya adalah mainanku sehari-hari. Tapi aku ta

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status