Share

Bab 21

Di jam sepagi ini, para siswa sudah berlari mengelilingi lapangan. Lari pagi seperti ini, sudah menjadi rutinitas wajib, sebelum melakukan aktivitas lainnya.

Udara yang sangat dingin, hingga menusuk ke tulang sumsum. Kini sudah tidak terasa. Efek berlari mengelilingi lapangan. Setelah selesai lari pagi, barulah mereka sarapan bersama diruang makan.

Waktu kita untuk sarapan, hanya 30 menit, jadi makannya cepat." Aira mengingatkan Tiara. Di sini, tidak ada istilah lambat. Jam 7 pagi, mereka harus sudah masuk kedalam kelas.

"Iya kak." Tiara mempercepat menyuap nasi goreng ke mulutnya.

"Sudah ayo, terlambat di hukum." Miranda menghabiskan satu gelas susu rasa vanila. Diambilnya tas yang ada di atas meja dan menyandang ke bahunya.

"Iya, aku sudah selesai." Aira beranjak dari duduknya dan menghabiskan susu coklat miliknya.

"Cepat Tiara!" seru Miranda.

"Iya kak." Tiara memasukkan suapan terakhir ke dalam mulutnya. Ia kemudian menghabiskan susu coklat yang ada di dalam gelasnya.

"Ayo lar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status