Share

Menjadi Rhea

“Dia berulah lagi, Ma!” adu Kevin kepada Wina. Cowok itu nyengir senang melihat ekspresi Meita.

Meita berdiri di tempatnya dengan gugup. Dia berharap Wina tak akan meminta ganti rugi atas vasnya yang pecah.

“Rhea? Kamu mecahin vas mama?” Wina bertanya dengan nada suara kaget.

“A-aku nggak sengaja. Maaf,” ucap Meita sambil menunduk takut.

Jantungnya berdetak kencang, sementara dalam hati ia berdoa semoga Hendra tidak ikut-ikutan memarahinya.

“Kamu bilang ... maaf?”

Kening Wina berkerut dalam keheranan.

“Iya, maaf, aku nggak sengaja nyenggol vas itu. Aku nggak tahu berapa harganya, tapi aku bersedia menggantinya kalau perlu,” jawab Meita dengan memberanikan diri.

Soal dari mana ia akan mendapatkan uang, itu soal belakangan.

Wina dan Kevin saling pandang. Keduanya jelas terkejut mendapati permintaan maaf itu. Terutama Wina, yang mengamati ekspresi rasa bersalah Meita.

“Ah, nggak usah,” ucap Wina tanpa diduga. “Itu kan cuma sebuah vas.”

Meita mendongak menatap wajah Wi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status