Share

Sebelas Dua belas

Di dalam ruang tamu yang didominasi warna putih dan abu-abu, seorang pria paruh baya tampak menyipitkan mata tertuju pada sepasang manusia berlawanan jenis yang duduk berhadapan dengannya. 

Gadis cantik tersebut menundukkan pandangannya. Sedangkan si pria muda yang notabene adalah anaknya sendiri, Bryan Malik, tampak biasa-biasa saja. Lebih tepatnya Bryan merasa tenang, tak ada raut gelisah di wajahnya. Berbanding terbalik dengan gadis di sampingnya. 

Gerald Malik menghela napas sebelum memberikan pertanyaan pada keduanya. Pastinya pertanyaan yang pertama kali terlontar akan ia berikan pada gadis muda tersebut, baru setelahnya sang putra tunggalnya. 

"Nak, siapa namamu?" tanya Gerald santai tapi serius. 

Kimberly perlahan mengangkat dagunya. Ia menatap sepasang mata biru yang sama persis dengan milik pria di sampingnya. Ternyata iris berwarna biru itu keturunan langsung dari pria paruh baya tersebut. 

"Nama saya Kimberly, P

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Almeira Faiz
Buah jatuh tak jauh dari pohon nya kimmy.. wkwkwk🤣🤣🤣
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status