Share

Azka masuk rumah sakit saat pernikahan Anjas dan Bella.

Maria kembali ke Bandung dengan rasa putus asa. Jangankan untuk membawa Azka kembali bersamanya, melihat wajah Azka saja, tidak. Namun Zeira berusaha menghibur dan memberikan semangat pada ibunya.

"Zeira, apa Azka sudah melupakan kita?" Tanya Maria.

Saat ini mereka sedang duduk di ruang tamu. Sebab tadi pagi, Zeira sudah diizinkan dokter untuk pulang ke rumah.

"Tidak ibu, Azka tidak akan pernah melupakan aku dan ibu. Aku percaya kalau putraku selalu memanggil dan mencari aku saat dia bangun tidur." Zeira yakin dengan perasaannya, bahwa Azka mengigat dan mencarinya.

"Semoga saja sayang, ibu juga berharap seperti itu." Timpal Maria.

Keduanya berpelukan sambil menumpahkan air mata. Sungguh Zeira tidak tahu harus berbuat apa untuk mendapatkan kembali putranya. Keluarga Wijaya bukanlah keluarga sembarangan, mereka memiliki banyak kekuasaan sehingga sulit untuk menantang mereka. Walaupun Zeira membuat laporan ke kantor polisi! Semua itu akan sia-sia dan hanya membuang-buang tenaga. An
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status