Share

Hati Yang Mulai Terbagi

Sebuah pesan masuk ke ponselku saat aku hendak keluar dari unit Adrian yang kutempati. Ternyata pesan itu dari Adrian yang memberitahukan bahwa ia sudah berada di lobi. Lelaki itu benar-benar menjaga tata krama, ia tak sembarangan datang dan mengunjungiku, meski ia mempunyai akses untuk masuk ke unit yang kutempati ini.

Hari ini aku dan Adrian hendak memenuhi undangan keluarga Nisya. Keluarga Nisya meminta untuk bertemu di luar jadwal pemeriksaan pihak kepolisian.

Sesampainya di lobi, aku melihat Adrian sibuk dengan tablet di tangannya. Wajahnya terlihat begitu serius membaca sesuatu pada gawainya itu. Dia bahkan tak menyadari kedatanganku hingga aku menyapa. Senyumnya merekah tatkala mendongak menatapku.

"Bentar ya, Mei. Aku baca sedikit lagi draft kontrak kerja sama yang dikirim sama sekretarisku."

"Take your time. Maaf ya, jadi ngerepotin Pak Manajer," tukasku mencandainya.

Adrian terbahak mendengar kalimatku. "So, you have to pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status