Share

The Proposal

"Kita jadi besok ke Padang, kan Mei?" tanya Keanu ketika melihatku keluar dari kamar mandi dengan penampilan yang kurasa sudah paripurna. Baju terusan berwarna olive, dengan sapuan make up tipis untuk memberikan kesan segar pada kulit wajahku yang selalu terkesan pucat. Seperti biasa, rambut kubiarkan tergerai tanpa aksesoris.

Keanu menatapku tak berkedip. Senyum simpul melengkung sempurna di bibirnya. Membuat hati yang tadi sempat kesal padanya, luluh seketika.

"Kenapa? Aneh, ya?" tanyaku melihat reaksinya.

"You look so adorable, Hon," gumamnya dengan senyum lembut.

"Tuh, kan! Mulai lagi gombalnya," rutukku menghenyakkan diri di sofa, tak jauh dari Keanu duduk.

"No ... I meant it. Kenapa kamu selalu anggap semua pujian yang diberikan padamu itu gombal? You deserve it," ucapnya dengan wajah serius.

"Really?"

"Yup. Apa yang membuatmu terlalu skeptis setiap kali aku melontarka

Alfarin

Halo readers, cerita ini adalah karya keduaku di Goodnovel. Jika kalian suka dengan cerita ini, jangan lupa dukung penulis dengan memberikan komentar dan vote nya ya....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status