Share

Bu Guru, Jadi Mamaku, Please!
Bu Guru, Jadi Mamaku, Please!
Author: INDRY

Prolog

"Tante, ampun."

Zahira menangis kesakitan. Sayangnya, telinga gadis kecil berusia delapan tahun itu dijewer semakin kencang.

"Awas saja, kalau kamu berani lapor sama papamu," ancam tante yang selalu mengaku sebagai calon ibunya itu,"habis ini, kamu langsung ngepel. Habis ngepel, kamu harus cuci baju di belakang!"

"Bb-baik, Tante."

"Cepetan!"

Gadis kecil itu langsung bergegas mengambil alat pel yang berada di samping rumah Naila. Dalam diamnya, Zahira menitikkan air mata. Badan kecil itu sangat gemetar saat ini.

Mata polos Zahira memandang sekeliling sudut rumah berlantai dua itu.

‘Bagaimana aku mengepelnya?’ batin gadis itu panik.

Kalau masih ada yang tidak bersih, ia khawatir tante kejam itu pasti akan menjewer telinganya lagi.

Sesuai yang ia tahu, tangan mungil itu pun mulai mengepel lantai.

Perlahan, ia berpindah ke ruangan lain.

Diangkatnya ember yang berisi air untuk dipindahkan.

Bagi orang dewasa, mungkin tidak butuh waktu lama. Namun, Zahira begitu kesulitan.

"Zahira lagi bobok siang, Sayang. Biasalah, anak kecil kan harus teratur boboknya."

Deg!

Gadis kecil itu termenung mendengar kebohongan wanita kejam itu.

"Oh, yaudah kalo gitu. Aku sudah transfer uang dua juta, nanti kamu pake jalan-jalan sama Zahira ya. Besok aku udah pulang kok."

Mendengar suara sang ayah, Zahira berdiri mematung.

Ia merindukan ayahnya, tapi ia takut tante kejam di hadapannya ini akan membuat sang ayah membencinya.

"Ya Allah, tolong Zahira," rintih Zahira dalam tangisnya diam-diam, “Mama, Zahira sangat sedih. Zahira pengen sama Mama aja di Surga.”

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status