Share

19. Nasehat Ayah

Aku masih belum percaya dengan semua yang terjadi. Apa iya aku beneran dilamar? Selama dua minggu ini aku sering melamun jika sedang tak ada kegiatan. Bahkan aku kadang sering tersenyum sendiri.

"Ya ampun, pasti Mas Rayyan cuma bercanda. Buktinya hampir dua minggu ini dia tak ada kabar." Aku mengucap itu berulang kali. 

"Cuma Rania sama Tante Helena yang sibuk menghubungiku tanya ini itu. Ah, bodo amat. Dasar Mas Rayyan nyebelin."

Rupanya dua minggu ini, aku terlihat uring-uringan. Seina dan Suster Mira sampai bingung dengan tingkahku.

"Kamu kenapa Na?" tanya Seina.

"Gak papa." Aku berusaha tampil baik-baik saja.

"PMS kamu?" tanyanya penuh selidik.

"Enggak."

"Lah terus?" Rupanya Seina masih kepo.

"Aku cuma capek kok Sei."

Seina nampak ingin bersuara lagi namun aku memberinya kode kalau aku butuh ketenangan. Itu berarti aku butuh sendiri dan tak ingin diganggu.

*******

Aku membuka pintu, mataku terbelalak. Mas Rayyan? A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status