Share

35. Kabar Duka

POV Nasha

"Leo?" aku yang baru saja selesai praktek kaget melihat kehadiran Leo.

"Kamu sibuk gak Na?"

Aku menggeleng.

"Bisa kita ke rumah Jeni."

"Kenapa dengan Jeni, Le?"

"Kata ibunya dia sudah tiga hari mengurung diri di kamar."

"Apa? Ya udah aku chat suami sama Ayahku dulu."

Setelah mendapat ijin dari Mas Rayyan dan menghubungi Ayah kalau aku pergi dengan Leo, kami pun segera menuju rumah Jeni.

Kami disambut Tante Joana. Oh iya, keluarga Jeni itu mualaf dan berdarah Tionghoa.

"Masuk dulu yuk. Wah gimana kabar si kembar di dalam?" tanya Tante Joana sambil mengusap perutku.

"Alhamdulillah sehat Tante."

Kami pun masuk dan duduk di ruang tengah. Tante menceritakan keadaan Jeni sebelum mengurung diri di kamarnya. Katanya Jeni jadi seperti ini setelah seminggu yang lalu bertemu dr. Wijaya di klinik. Dari Tante Joana kami tahu bahwa Jeni akan bertunangan dengan dr. Wijaya bulan depan. Awalnya keduanya setuju. Namun, Jeni tiba-ti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status