Share

34. Cobaan

POV Rayyan

Aku merebahkan tubuhku lelah sekali. Aktivitasku benar-benar padat, Margono, Wiradadi dan Unsoed. Aku bahkan jarang menemani Nasha. Padahal kandungannya hampir memasuki 36 Minggu. Kata Prita untuk sementara ini tak ada masalah dengan si kembar. Nasha bisa melahirkan normal, dan setelah berunding dengan keluarga besar dan bagaimana kesiapan Nasha kami memutuskan Nasha melahirkan normal.

"Capek Mas?" istriku datang sambil membawakan kopi. Aku harus lembur memeriksa hasil ujian para mahasiswaku. Sehingga aku butuh kopi.

"Iya capek. Maafin Mas ya? Mas jarang ada waktu untuk kalian. Semester ini kontrak dengan Unsoed habis sedangkan dengan Wiradadi masih setahun lagi. Mas mau fokus di Margono saja," ucapku.

"Gak papa Mas, insya Allah capeknya Mas jadi ibadah dan pahala bagi Mas. Kalau Mas memudahkan urusan semua orang. Nanti jadi jalan buat kelancaran kelahiran si kembar."

"Amin." Aku merebahkan kepalaku pada paha istriku. Sesekali mengecup perutnya da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status