Share

54. Sesion 2: 12. Jadi Mishil

POV Ayana

Demi Tuhan aku ingin marah tapi sengaja kutahan. Ingin mengumpat takut dosa. Astaga! Kadang aku mengutuk diri sendiri jika mengingat hampir semua orang mengira aku ini gadis manis nan kalem. Ingin rasanya kubongkar sifat asliku agar dunia tahu kalau Aya itu macam Ratu Seon Deok atau Mishil. Cantik, manis, anggun, kalem namun berbahaya.

"Ay, jangan cemberut dong. Maafin kita. Kita beneran cuma pengin ngajak kamu happy-happy," celetuk Tamara dan duduk disampingku.

Aku sama sekali tak bersuara, bahkan pandang mataku menatap jijik ke arah Michele dan Desty yang tengah meliuk-liukkan badannya kayak uler keket. Mana pada make baju warna ijo semua. Persis deh. 

"Ay, udah dong jangan cemberut, oke."

"Aku mau pulang." Aku langsung mengambil tasku dan meninggalkan kerumunan manusia penuh dosa disana.

Saat akan sampai ke mobilku seketika aku ngumpet. Aku melihat Arfan dengan seorang wanita cantik. Kayaknya kenal. Owh ... bukannya itu mod

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status