Share

13. Permainan Belum Dimulai

Luica menutup mulut dan menjauhkan wajahnya saat Kent hendak kembali menyuapkan bubur ke mulutnya. Dan itu membuat dahi Kent mengernyit.

"Kenapa?" tanya Kent menatap datar pada Lucia.

"Saya merasa sudah cukup kenyang."

Kent melihat mangguk di tangan, tanpa disadari bubur di mangkuk tinggal setengah, untuk seukuran orang sakit, Kent pikir itu sudah cukup.

"Baiklah, aku tidak akan memaksamu untuk menghabiskannya." Kent mengemasi peralatan makan yang semula dipakai, dan meletakkannya di atas nakas.

Lucia mengamati pria itu dalam diam. Sebenarnya, apa maksud pria itu berbuat demikian padanya? Setelah sehari sebelumnya membuat gadis itu nyaris meregang nyawa kalau saja Lucia tidak segera di larikan ke rumah sakit.

"Mengapa anda melakukan semua ini?" tanya Lucia pada akhirnya setelah sesaat keheningan meruang.

Kent yang semula hendak langsung beramitan, akhinya urung beranjak. Pria itu duduk di kursi yang terletak di samping ranjang.

Pria itu menipiskan bibir dan menarik nafas dalam s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status