Share

Bab 48. Si biang onar.

“Maksudnya?” Radinka sampai memutar pinggang demi melihat ke belakang. Kaca helm juga dia buka lebar-lebar demi menunjukkan ekspresinya yang kebingungan.

“Bukankah seharusnya Tuan mengajak nona Sheza untuk ikut pulang ke vila?”

“Buat apa? Jangan ngaco kamu. Sudah, jangan banyak mikir. Kalau kamu tidak bersedia memeluk saya, saya tidak akan bertanggung jawab kalau kamu jatuh di tengah jalan.” Radinka mengancam kecil karena dia tau itu selalu mempan. Namun kali ini perkiraannya salah. Perempuan itu hanya berpegang pada sisi jaketnya saja. Sama sekali tidak berkenan untuk memeluk.

Radin hanya bisa geleng-geleng kepala. Sepertinya Mila sungkan karena masih ada Sheza di belakang. Baiklah, dia akan mengalah sejenak. Pria itu lantas menjalankan motor sport-nya dengan kecepatan sedang. Dia harus puas hanya merasakan kehangatan tubuh Mila di punggungnya.

Sepanjang perjalanan tidak ada yang berbicara. Kemilau sedang sibuk dengan pikirannya yang menebak-nebak bagaimana sikap Radin setelah ini. B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Teman pencerita
yaaa Tuhaannn sedih bgt .. liat tngisan kemilau :(
goodnovel comment avatar
Callah
perjuangan radin dimulai..... mila jgn pantang menyerah....
goodnovel comment avatar
putri putri
nah loh,bang radin ..PR mu berat bang
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status