Share

Bab 5. Firasat Kemilau.

Author: Oot
last update Last Updated: 2022-07-05 06:42:49

“Bu, jujur sama aku. Apa pak Jordhy menyimpan rahasia lain yang aku nggak tau?” Setelah yang ada di ruangan itu hanya tinggal mereka berdua, Kemilau kembali mempertanyakan kebenarannya. Dia yakin, anggota keluarga Jordhy yang kaya raya itu, tidak mungkin menyukainya begitu saja. Dibandingkan mereka semua, Mila tak lebih dari seorang upik abu. Mustahil mereka mau menerima Kemilau sebagai menantu.

“Nggak ada rahasia-rahasiaan, Mil. Tuan Jordhy itu sungguhan kagum sama kamu. Katanya kamu pantas menjadi istri untuk Radinka. Ibu juga kurang paham, Mil, tapi Ibu memilih untuk percaya saja sama omongan alamarhum.” Sulis kembali duduk di sofa. Selama lima tahun mengenal Jordhy, Sulis tau pria itu tidak pernah salah dalam menilai sesuatu.

“Atas dasar apa, Bu? Aku masih muda. Bandingin om Radinka, umur aku jauh di bawah dia. Aku juga masih kuliah. Apa yang mereka harapin dari aku, Bu?” Kemilau ikut duduk dan memegang kedua tangan Sulis. Wanita ini sudah dia anggap sebagai ibu sendiri. Dia berharap Sulis berkenan melihat kedua matanya dan mengetahui betapa Mila sangat frustasi dalam situasi ini.

Tapi Sulis menolak untuk melakukan kontak mata dengan Mila. Dia sedang menyembunyikan sesuatu yang besar dan dia takut Kemilau akan bisa membacanya.

“Ibu mohon kamu percaya sama Ibu ya, Nak?” Akhirnya Sulis pun berani melakukannya. Kali ini tatapannya sendu. Gadis kecil yang sedang merasa terpojok itu adalah gadis yang sama, yang pernah menangis sejadi-jadinya karena ditinggalkan ayah dan ibunya. Kalau diingat-ingat lagi, hidup Mila ini memang terlalu memprihatinkan. Satu harapan Sulis, dia akan berbahagia jika menikah dengan Radinka. Begitulah janji Jordhy sebelum dia menghembuskan napas terakhir.

Kemilau sudah tidak bisa membantah. Sulis sudah merendahkan suaranya dan memohon. Itu artinya dia memang tidak punya pilihan. Dia meletakkan kepalanya di atas punggung tangan Sulis dan menangis sejadi-jadinya. Dia masih ingin bebas, menikmati masa mudanya. Ingin kuliah tanpa status menikah, ingin mencari kerja dan mencari uang sendiri. Kemilau cukup tau kalau hidupnya akan terkekang setelah menikah dengan laki-laki bernama Radinka itu.

“Maafin Ibu ya, Mil. Ibu hanya ingin yang terbaik untuk kamu.” Sulis menahan air matanya saat mengusap kepala Kemilau. Dia menyayangi anak ini, sudah seperti anak kandung sendiri. Kemilau tidak terlalu susah diatur. Malahan dia sangat membantu Sulis dalam mengkoordinir anak-anak. Kemilau juga bisa diandalkan dalam mengajari anak-anak panti yang kurang paham akan mata pelajaran di sekolah. Kemilau juga pintar memasak, rajin bebersih dan masih banyak hal yang membuat Sulis akan merindukan anak ini. Semoga saja keluarga Saskara menjaganya baik-baik.

Malam harinya Kemilau menunggu Gisel pulang. Sahabatnya itu sudah mengabari kalau akan pulang sore. Mila sudah ingin menceritakan semuanya. Sudah tidak tahan memendam isi hatinya yang sulit untuk diterima oleh Sulis.

“Hah? Om-om? Serius lo?” Sama seperti Kemilau tadi, Gisel pun terkejut mendengar cerita Mila tentang sosok pria yang dijodohkan dengan dirinya.

“Iya, Sel. Suer! Masak gue dinikahin sama om-om sih?” Kemilau berusaha mempengaruhi Gisel. Barangkali sahabatnya ini bisa membantunya untuk berbicara lagi dengan Sulis.

“Masak sih, Mil? Eh, namanya siapa? Ra … Radinka?” Gisel mengambil ponselnya dari atas kasur dan berniat untuk melakukan pencarian di halaman g****e. Kemilau langsung gigit bibir. Kalau Gisel lihat rupa asli Radinka, bisa-bisa dia akan seperti ibu Sulis, yang mendukungnya untuk menikah. Semoga saja yang bernama Radinka itu tidak pernah masuk internet.

“Om-om pala lo, Mil! Cakep gini!”

Kan?!

Kemilau menghembuskan napas. Sepertinya Gisel pun tidak akan bisa membantunya.

“Cakep loh, Mil! Kenapa bisa lo nggak mau sih? Buat gue aja kalau gitu?!”

“Nah! Gue juga udah bilang kayak gitu ke bu Sulis. Kenapa nggak lo aja. Tapi katanya pak Jordhy itu mintanya gue. Lo bujuk bu Sulis dong, Sel.” Kemilau merasa harus berusaha ekstra untuk membujuk Gisel karena sepertinya temannya ini menyukai Radinka.

“Enak aja! Seganteng apapun kalau tetap kawin paksa, ya gue nggak mau.” Gisel kembali melemparkan benda pipih itu ke kasur. Kembali duduk bersama Mila di lantai semen.

“Gue nggak tau kenapa hidup gue apes banget. Gue yakin ada sesuatu di balik perjodohan ini, tapi bu Sulis nggak mau kasih tau.”

Gisel mengusap punggung Mila yang duduk membungkuk memeluk lutut di sebelahnya.

“Ucapkan dan pikirkanlah yang baik, maka itu yang akan terjadi, Mila. Gue sih yakin banget ini memang jalan Tuhan buat lo. Lima tahun berada di panti asuhan dengan kesabaran yang lo punya, mungkin sudah saatnya lo bangkit. Raih cita-cita yang pengen lo raih, mumpung suami lo adalah orang kaya.”

“Tapi kenapa gue ngerasa ini nggak sesederhana itu ya, Sel?”

Sekembalinya Gisel ke kamarnya, Kemilau memilih untuk rebahan di kasur. Pikirannya masih kacau mengingat kondisinya sekarang. Lalu dia kembali mengingat ucapan Gisel tentang Radinka yang dia dapati di internet tadi. Bagi temannya itu Radinka adalah sosok yang tampan dan alangkah bodohnya jika Mila menolak perjodohan ini. Ah! Kalau Gisel mau, kenapa bukan dia saja? Ck!

Tiba-tiba sesuatu yang muncul dalam kepala Mila membuat tubuhnya spontan terduduk di atas kasur. Kenapa dia nggak kepikiran dari kemarin? Ya Tuhan!

Kemilau cepat-cepat turun dari sana dan menghampiri meja belajar sederhana miliknya. Ponselnya tergeletak di atas meja dan dia meraihnya dengan semangat. Seharusnya dia mencari tau tentang Radinka ini sejak kemarin. Bukankah dia sudah punya firasat kalau ada yang tidak beres di sini?

Jari-jari Kemilau dengan gesit menari di atas layar ponsel androidnya. Mengetik apa saja yang sedang bercokol dalam kepalanya sekarang. Dan hanya sebentar saja, Mila langsung shock di kursi tempatnya duduk.

"Tuhan." Satu tangannya menutup mulut lantaran tidak percaya. Ratusan hasil penelusuran yang kini muncul di layar HP-nya menunjukkan siapa itu Radinka Kevan Saskara. Apa tadi Gisel tidak menyadarinya? Ahh, Gisel 'kan tidak tau nama perusahan dimana almarhum ayah dan ibu Mila bekerja. Wajar dia tidak relate.

Ya, Radinka Kevan Saskara adalah putera sulung dari seorang pengusaha tekstil bernama Jordhy Saskara, pemilik Saska T&G. Perusahaan yang menjadi tempat kedua orang tuanya mencari nafkah dulu. Dan sampai sekarang, Mila tidak akan pernah lupa bagaimana perusahaan itu melupakan kedua orang tuanya yang jelas-jelas ikut sebagai korban kebakaran lima tahun yang lalu. Setidaknya itulah yang Mila tau.

Tapi ... kalau sebenarnya Jordhy Saskara lah pemilik perusahaan itu, dan pria itu adalah donatur tetap panti asuhan, apakah ... ini ada hubungannya dengan kematian orang tua Mila?

Mila mengusap wajahnya kasar. Kenapa juga dia tidak kepikiran kalau Saska T&G itu adalah milik Jordhy Saskara. Jelas-jelas namanya sama. Ahhh, Kemilau pusing. Apa perjodohan ini pun ada hubungannya dengan kejadian kebakaran itu?

Kemilau lalu tergoda untuk mencari tau tentang peristiwa itu. Dia kembali mengetik sejumlah kata kunci. Tapi tak satupun hasil yang keluar. Sampai berulang kali mengganti kata kunci pun, tidak ada yang Mila dapatkan. Gila. Ini benar-benar gila. Apa keluarga Radinka sengaja menghapus berita itu??

Tidak bisa dipungkiri, kini tumbuh rasa penasaran dalam benak Kemilau. Apakah Jordhy Saskara berperan besar dalam hidupnya selama lima tahun terakhir? Apakah perjodohan ini juga tak jauh-jauh dari kematian kedua orang tuanya? Dan yang terakhir, yang tidak kalah penting, apakah Radinka tau tentang semua ini???

Kenapa Kemilau merasa ingin mencari tau sendiri meski dia sama sekali tidak menginginkan perjodohan ini??

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Teman pencerita
kasihaann kemilauu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Bukan Inginku Menikah Denganmu   Extra part (Spoiler Season 2)

    Selama dua tahun terakhir, Bali dan segala isinya adalah momok yang sangat menakutkan bagi seorang Radinka Kevan Saskara. Setelah Mila meninggalkannya di tempat itu dengan cara yang tragis, dia berjanji tidak akan pernah menginjakkan kaki di sana lagi. Hidupnya benar-benar berubah seratus delapan puluh derajat. Radinka kembali ke setelan pabriknya. Dingin dan tak tersentuh. Selama dua tahun memegang pemerintahan di Saska, dia berhasil menaikkan omset tahunan lima kali lipat dari jaman kejayaan ayahnya. Kepergian Mila membuatnya tidak punya pilihan selain fokus pada Saska. Radinka harus mengakui, kata-kata Mila sangat benar tentang Saska adalah tanggung jawabnya. Setelah dipikir-pikir kembali, alangkah bodohnya dia saat berniat melepaskan Saska demi hal lain yang belum tentu layak untuk diperjuangkan. Seperti Mila salah satunya. Hingga sekarang, sama sekali tidak ada kabar dari perempuan itu. Radinka juga tidak berusaha untuk mencari tau keberadaannya. Hati yang sudah membatu, membuat

  • Bukan Inginku Menikah Denganmu   Bab 101. Kembali utuh (Tamat)

    Tidak hanya Radinka yang merasakan hati bagai tersayat-sayat. Kemilau juga sama. Sepanjang penerbangan ke London dia tidak berhenti menangis. Mengorbankan hidupnya ke dalam tangan Amar yang bahkan tidak dia kenal dengan baik, adalah satu hal besar yang sesungguhnya tidak ingin dia lakukan. Tapi dia tidak berdaya ketika Amar dan Adam selalu menerornya lewat pesan. Mengancam akan benar-benar menjatuhkan Saska jika dia tidak bersedia ikut ke London.Mila bahkan tidak tau apa tujuan sepasang orang tua ini membawanya ke sana. Bukankah itu tindakan yang terlalu berani? Sepanjang perjalanan Kemilau tidak bersuara. Sedikitpun tidak berkenan menjawab pertanyaan Amar dan Pratiwi. Hingga akhirnya mereka tiba di tempat tujuan, Mila masih betah dengan segala kebungkamannya.“Tersenyumlah. Karena itu membuatmu jauh lebih cantik.” Pratiwi mencoba menghibur cucunya. Namun jelas itu tidak penting. Kemilau tidak membutuhkannya. Yang ada di pikirannya sekarang adalah Radinka. Entah bagaimana kabar pria

  • Bukan Inginku Menikah Denganmu   Bab 100. Bagai uap air.

    “Aku pengen jalan-jalan.” Mila sesumbar membuat permohonan saat Radika sedang memakai baju tidurnya. Wanita itu memeluknya dari belakang dan mencium tengkuknya dengan agresif.“Jalan-jalan ke mana, Baby?”“I don’t know. Mungkin Bandung, atau Bali lagi?”Radinka memutar tubuhnya dengan senyum yang sudah terlukis di wajah. “Kamu … mau honey moon sesi kedua?”Mila balas tersenyum lebar dan mengangguk dengan semangat. “Aku sumpek dengan semua yang terjadi belakangan. Pengen menghirup udara segar.”“Bali? Kapan?”“Bebas. Kamu bisa ijinin aku ke kampus ‘kan Sayangg?” Mila memohon manja.“Baiklah. Saya juga akan mengatur jadwal cuti lagi di kantor. Bagaimana kalau kita berangkat besok lusa?”Lagi-lagi anggukan di kepala Mila membuat Radinka begitu yakin kalau Mila sudah memilihnya. Lusa berarti sudah melewati batas perjanjian dengan Amar. Kalau Mila sendiri yang meminta untuk jalan jauh, itu artinya Radin sudah bisa tenang.Dan Bali akan menjadi tempat yang akan Radinka benci seumur hidupnya

  • Bukan Inginku Menikah Denganmu   Bab 99. Terselesaikan dengan baik.

    Nadya dan Greta sudah menanti kepulangan Radinka dan Kemilau. Meski dulu sempat tidak menyukai Mila, sekarang kedua orang itu justru tidak berharap Mila lebih memilih keluarga Amar. Sungguh nyata Allah adalah maha pembolak-balik hati. Saat Radin dan Mila muncul di ambang pintu, senyum di wajah Nadya langsung terkembang. Entah bagaimana bisa melihat sosok Kemilau ada di rumah ini terasa lebih baik dari pada tidak.Nadya menepuk kursi di sebelahnya, seperti memberi kode kepada Mila agar perempuan muda itu duduk di antara dia dan Greta. Dan Radinka membiarkan istrinya menuruti sang mama."Kami sungguh-sungguh meminta maaf." Nadya membuka pembicaraan. Memang inilah yang harus mereka bahas sekarang. Sebelum mereka kembali melanjutkan hidup dengan normal."Iya, Ma. Aku mengerti."Nadya mengambil kedua tangan Kemilau dan dia genggam begitu erat. "Maafkan semua perbuatan kami di awal-awal pernikahan kalian. Kami sungguh malu dan sangat menyesal."Lagi-lagi Kemilau harus menangis. Terpaksa. I

  • Bukan Inginku Menikah Denganmu   Bab 98. Kita.

    Setelah percintaan panas itu selesai, Mila menepati janji untuk menceritakan semuanya kepada Radinka. Mulai dari foto yang dia lihat di ruang kerja Adam, hingga obrolan Adam dan Sastri yang dia dengar kemarin siang. Kemudian tentang obrolan dia dengan Ibu Sulis saat di kampus, yang membuat dia sedikit curiga kepada Deva. Mila tidak mengurangi atau menambahi apapun. "Kenapa kamu lebih percaya kepada mas Adam dan mba Sastri? Bukan kepada saya? Kenapa kamu memilih untuk menyembunyikan ini, Sayang? Seandainya dulu kamu jujur saat saya bertanya tentang kedua orang tua kamu, mungkin urusannya tidak harus sampai sejauh ini." Kini Radinka sedang berada dalam pelukan Mila. Dia benar-benar ingin dimanja. Dia ingin Mila membelai rambutnya, wajahnya, semuanya. "Aku minta maaf. Aku masih egois dengan pemikiranku sendiri. Aku mengira ini bukanlah perkara besar. Maafkan aku." Mila tidak punya pilihan kata lain. Dengan lembut dia menyugar rambut Radinka dan melabuhkan kecupan panjang di setiap inc

  • Bukan Inginku Menikah Denganmu   Bab 97. Mau anak.

    *Sebelumnya maaf kalau ada typoMobil Radinka bergerak dengan cepat meninggalkan pelataran rumah Adam. Hasrat ingin melampiaskan rindu terhadap Kemilau begitu menggebu-gebu di dalam dirinya. Tangan yang tak berhenti tertaut melambangkan betapa dia sangat takut perempuan itu meninggalkan dia. Radinka sudah berjanji akan melakukan segala cara agar Kemilau memilih untuk bertahan di sisinya. Tidak perlu mempertimbangkan Amar dan keluarganya yang penghianat itu.“Sayang, aku kangen.” Mila tak sungkan-sungkan mengutarakan isi hatinya sambil meremas jemari Radin yang besar.“Kamu pikir saya enggak, hm? Kamu berhutang penjelasan tentang semuanya. Kenapa saya harus mengetahui ini dari orang lain, bukan dari kamu sendiri.”Mila menggigit bibir. “Aku akan menceritakan semuanya nanti. Dari awal.”“Better like that, Baby. Karena saya merasa bodoh ketika mengantar kamu ke kampus, lalu kamu pergi lagi tanpa sepengetahuan saya. Saya mencari kamu ke mana-mana tapi tidak ada yang tau kamu di mana. Saya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status