Share

18. Tumbangnya Sang Pahlawan

Berita dilamarnya Linda masih menjadi trending topik terhangat di kampung. Para ibu berdaster masih saja membicarakannya. Warung Ibu masih menjadi primadona untuk berghibah.

“Mbar, lamaranmu kok bisa batal?” tanya Bu Siti.

“Cowoknya tergoda sama mantan.” Tuti yang menyahut.

Aku melotot ke arah Tuti, Tuti hanya mengedikkan bahu dan memilih memakan pecelnya dengan nikmat. Tuti dan Yuyun sedang main ke rumahku.

“Kasihan. Yang sabar ya, Mbar. Mungkin belum jodoh.”

“Iya, Bu.”

“Eh, calonnya Linda ganteng ya. Lebih ganteng dari mantan suaminya.”

“Iya.”

“Nikahnya kapan katanya?”

“Tahun depan. Sekarang Linda kerja di kampus tempat calonnya ngajar.”

“Oooo.”

“Enak ya Bu jadi Linda, bisa nepotisme sama calon suami,” timpal Tuti.

“Iya. Makanya kamu nyari suami yang kayak calonnya Linda, Tut.”

“Ga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status